Tangis Pecah di Karangasem, 5 Orang Sekeluarga Jadi Korban KMP Yunice
loading...
A
A
A
DENPASAR - Tangis keluarga tak terbendung di rumah duka keluarga korban KMP Yunice yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Satu keluarga yang terdiri pasangan suami istri dan tiga anaknya turut menjadi korban, dua orang ditemukan tewas, sedangkan tiga lainnya masih hilang.
Peristiwa tragis itu menimpa pasangan suami istri Gatot Pujianto dan Diah Ari Meiyani asal Desa Subagan, Karangasem. "Yang sudah ditemukan baru adik saya dan putri sulungnya Bunga Sinta (15)," ujar Ardiansyah, kakak kandung Diah, Rabu (30/6/2021).
Sedangkan Gatot dan dua anaknya yang masih balita hingga kini belum ditemukan, yaitu Rafasa Putra Pujianto (5) dan Asia Putri (4). Ardiansyah menuturkan, Gatot dan keluarganya ikut dalam KMP Yunice setelah mudik dari kampung istrinya di Banyuwangi. Mereka berada di Banyuwangi sejak pekan lalu setelah selama pandemi tidak mudik.
Untuk bisa mudik , Diah yang bekerja di RSUD Karangasem sampai harus mengambil cuti. Kebetulan, kedua anaknya, Bunga Sinta yang kelas 2 SMP dan Rafasa yang baru masuk TK sedang libur.
Namun saat pulang ke Bali, tragis menimpa. KMP Yunice yang mereka tumpangi tenggelam Selasa (29/6/2021) malam. "Kami berharap kakak ipar dan dua anaknya segera ditemukan," ujar Ardiansyah.
Peristiwa tragis itu menimpa pasangan suami istri Gatot Pujianto dan Diah Ari Meiyani asal Desa Subagan, Karangasem. "Yang sudah ditemukan baru adik saya dan putri sulungnya Bunga Sinta (15)," ujar Ardiansyah, kakak kandung Diah, Rabu (30/6/2021).
Sedangkan Gatot dan dua anaknya yang masih balita hingga kini belum ditemukan, yaitu Rafasa Putra Pujianto (5) dan Asia Putri (4). Ardiansyah menuturkan, Gatot dan keluarganya ikut dalam KMP Yunice setelah mudik dari kampung istrinya di Banyuwangi. Mereka berada di Banyuwangi sejak pekan lalu setelah selama pandemi tidak mudik.
Untuk bisa mudik , Diah yang bekerja di RSUD Karangasem sampai harus mengambil cuti. Kebetulan, kedua anaknya, Bunga Sinta yang kelas 2 SMP dan Rafasa yang baru masuk TK sedang libur.
Namun saat pulang ke Bali, tragis menimpa. KMP Yunice yang mereka tumpangi tenggelam Selasa (29/6/2021) malam. "Kami berharap kakak ipar dan dua anaknya segera ditemukan," ujar Ardiansyah.
(eyt)