Dinilai Masih Semrawut, Pelayanan RSUD Daya Diminta Dibenahi

Sabtu, 26 Juni 2021 - 12:46 WIB
loading...
Dinilai Masih Semrawut,...
DPRD Makassar meminta untuk membenahi pelayanan RSUD Daya yang dinilai masih semrawut. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pelayanan di RSUD Daya mesti dibenahi. Persoalan internal antara direksi rumah sakit dengan tenaga medis harus dikomunikasikan agar tidak berlarut-larut.

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir berencana akan memanggil kembali pihak RSUD Daya untuk membahas berbagai polemik yang ada di rumah sakit pemerintah itu.

Bsca Juga: Kas Tekor Rp452 Juta, Dewan Panggil Manajemen RSUD Daya

"Kita akan panggil lagi, jadi rapat yang kemarin kita tunda," singkat Wahab, kemarin.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan Rabu (23/6) lalu, ada banyak persoalan yang menjadi pembahasan. Mulai dari temuan LHP BPK, akuntabilitas pengelolaan keuangan, jasa medik, pelayanan rumah sakit, hingga misskomunikasi antara direksi rumah sakit dengan tenaga medis.

"Yang jadi penekanan juga soal jasa medik yang menurut tenaga fungsional tidak berkeadilan. Begitu juga dengan komunikasi antara manajemen dengan fungsional," ujar dia.

Anggota Komisi D DPRD Makassar , Yeni Rahman merekomendasikan perlunya koordinasi antara pihak manajemen dan fungsional terkait pengelolaan rumah sakit hingga pelayanan kesehatan yang memadai.

Kata dia, perlu ada evaluasi dan revisi soal regulasi baik itu berupa perda maupun perwali yang menjadi acuan mengelola rumah sakit umum ini.

"Saya merekomendasikan agar koordinasi kedepannya lebih intens antara pihak manajemen dan fungsional agar pengelolaan ini bisa berjalan dengan baik. Soal perda dan perwali kita koordinasikan bersama pak wali," ungkap dia.

Menurutnya, Perwali tentang Retribusi RSUD Daya yang terbit pada 2012 lalu sudah semenstinya direvisi, sebab sudah tidak mampu mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan rumah sakit saat ini.

"Nilai pembagian hasil keuntungan sudah tidak relevan lagi, makanya harus direvisi untuk menyesuaikan kondisi yang ada sekarang," ucap dia.

Sebelumnya, tenaga kesehatan yang bekerja di bawah manajemen direksi RSUD Daya mengeluhkan kondisi pengelolaan rumah sakit yang semrawut sehingga membuat pasien tidak nyaman dan ogah lagi dirawat di sana.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPRD Tetapkan Munafri-Aliyah...
DPRD Tetapkan Munafri-Aliyah Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar
50 Anggota DPRD Makassar...
50 Anggota DPRD Makassar Resmi Dilantik, 26 Wajah Baru
Tertahan Selama 24 Jam,...
Tertahan Selama 24 Jam, Jenazah Pasien COVID-19 di RSUD Daya Makassar Membusuk
Jadi Pemateri Sosialsasi...
Jadi Pemateri Sosialsasi Perda, Humas UNM Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Resmikan Rumah Ngaji...
Resmikan Rumah Ngaji Rappokaling, Begini Harapan Ketua DPRD Makassar
Wali Kota Makassar dan...
Wali Kota Makassar dan Ketua DPRD Hadir di Magical Toraja
Rekomendasi
Digitalisasi Dorong...
Digitalisasi Dorong Transparansi dan Percepat Layanan Publik
Yusril Tegaskan Hukuman...
Yusril Tegaskan Hukuman Mati Tidak Dihapus di KUHP Nasional, Begini Penjelasannya
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Diperlakukan Tidak Adil setelah Keamanannya Dicabut
Berita Terkini
Empati dan Peduli, Anggota...
Empati dan Peduli, Anggota DPRD Partai Perindo Petrus Elmiance Bantu 2 Balita Telantar di Manggarai Timur
21 menit yang lalu
3 Santri Hilang Terseret...
3 Santri Hilang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang
42 menit yang lalu
Ramadan Bikin Jakarta...
Ramadan Bikin Jakarta Alami Inflasi 2 Persen
54 menit yang lalu
Dihadiri Tokoh Nasional,...
Dihadiri Tokoh Nasional, Masyarakat Tabagsel di Jabodetabek Gelar HBH
58 menit yang lalu
Dokter PPDS Tersangka...
Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Bandung Coba Bunuh Diri Sebelum Ditangkap
1 jam yang lalu
Astaga! Rangka Papan...
Astaga! Rangka Papan Reklame Masuk ke Tol Dalam Kota Arah Cawang Akibat Hujan dan Angin Kencang
2 jam yang lalu
Infografis
Pilih Tangkap Putin...
Pilih Tangkap Putin daripada Netanyahu, Uni Eropa Dinilai Munafik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved