Pria Paruh Baya Meninggal saat Istirahat di Kios Salak Turi Sleman

Sabtu, 26 Juni 2021 - 07:36 WIB
loading...
Pria Paruh Baya Meninggal saat Istirahat di Kios Salak Turi Sleman
Petugas sedag melakukan evakusi kepada lelaki yang meninggal di kios salak Jalan Pulowatu-Turi, Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Sleman, Jumat (15/6/2021). Foto Ist
A A A
SLEMAN - Pria paruh baya tanpa identitas yang diperkirakan berusia 59 tahun menganakan baju putih, celana krem dan sepatu kets merah meninggal dunia saat isirahat di kios salak, Jalan Pulowatu-Turi, Padukuhan Karanganyar, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Sleman, Jumat (25/6/2021) pukul 10.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan pemilik kios dengan inisial NG saat akan membuka kiosnya, melihat korban duduk menghadap ke selatan sambil mutah-mutah dan tergelatak setelah didekati sudah tidak bergerak. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Turi. Baca juga: Pejabat RS Ini Nyatakan Pasien COVID-19 Meninggal, Padahal Masih Hidup

Kapolsek Turi Iptu Aditya Permana mengatakan dari informasi, awalnya korban Jumat (25/6/2021) pagi pukul 08.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor melaju dari arah barat ke timur di jalan Pulowatu-Turi.

Sampai di Karanganyar, Donokerto, Turi, berhenti di depan kios salak. Kios itu milik pedagang dengan inisial NG. Kepada pemilik kios mengatakan ingin menumpang istirah lalu dduk di depan warung.

“Namun tidak lama, selanjutnya geser di kios salak yang ada di sebelah barat kios NG. Saat itu kios salak masih tutup, korban kemudian berbarng di meja kios salak itu,” katanya.

Pukul 10.30 WIB, pemilik kios yang diketahui berinisial AG saat akan membuka kios salaknya kaget ada orang yang duduk menghadapi ke selatan sambil muntah-muntah, setelah itu tergelak dalam posisi kepala ke arah timur sambil kejang-kejang. Selanjutnya tak begerak dengan posisi badan miring menghadap ke arah utara

“Merasa curiga langsung mendekati korban dan setelah di dekati, tangan korban sudah berwarna biru dan ada bekas muntahan,” paparnya.
NG selanjutnya melaporkan peritiwa itu ke Puskesmas dan Polsek Turi. Petugas Polsek Turi bersama tim medis langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil pemeriksaan korban sudah meninggal, namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayankara Polda DIY utnuk pemeriksaan lebih lanjut. “Dugaan awal korban menderita penyakit jantung dan kabuh,” jelasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)