Semua Bed Terisi Pasien COVID-19, RSUD Cibabat Tak Terima Rawat Inap Pasien Umum

Sabtu, 26 Juni 2021 - 01:16 WIB
loading...
Semua Bed Terisi Pasien...
RSUD Cibabat untuk sementara waktu tidak menerima pasien umum karena semua bed terisi pasien COVID-19.Foto/ilustrasi
A A A
CIMAHI - Manajemen RSUD Cibabat, Kota Cimahi, memperpanjang penutupan Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien umum hingga 30 Juni 2021. Pihak rumah sakit masih fokus pada penanganan pasien COVID-19 yang saat ini kasusnya masih tinggi.

"Ruang IGD khusus hanya menangani pasien COVID-19, dan kebijakan itu diperpanjang sampai 30 Juni nanti," kata Direktur RSUD Cibabat, Cimahi, Sukwanto Gamalyono, Jumat (25/6/2021).

Dia menjelaskan, awalnya kebijakan tersebut hanya berlaku hingga 24 Juni 2021. Akan tetapi karena pasien COVID-19 terus berdatangan, akhirnya kebijakan tersebut diperpanjang. Tujuannya untuk menjaga keselamatan pasien non COVID-19 dan para pegawai.

Baca juga: Tekan BOR Rumah Sakit Rujukan COVID-19, Ridwan Kamil Terapkan Pola Hulu-Hilir

Mengacu pada pertimbangan pasien COVID-19 yang dirujuk ke RSUD Cibabat, yang masig tinggi, maka akan terlalu riskan untuk saat ini apabila IGD juga dibuka untuk pasien umum. Dikhawatirkan terjadi penumpukan pasien dan bisa saja yang tidak COVID-19 jadi tertular.

"Hari ini saja masih ada 19 pasien COVID-19 yang antre di IGD untuk masuk ruang perawatan. Bayangkan kalau di sana juga ada pasien umum, terlalu beresiko," imbuhnya.

Meski IGD ditutup untuk pasien umum, lanjut dia, untuk pengobatan rawat jalan masih dilayani karena pelayanan poliklinik tetap melayani pasien umum. Hingga sekarang, dari total 82 bed atau tempat tidur khusus pasien COVID-19 sudah terisi penuh.

Pihaknya juga sedang menyiapkan ruangan yang belum terpakai untuk disulap menjadi tempat khusus pasien COVID-19 dengan kapasitas 30 bed. Di ruang tambahan tersebut RSUD Cibabat sudah menyiapkan alat-alat yang sesuai standar dan memenuhi syarat untuk merawat pasien COVID-19.

"Kita akan nambah 30 bed untuk antisipasi kenaikan pasien, serta berharap ke depannya kasus akan menurun," pungkasnya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2713 seconds (0.1#10.140)