Purwakarta Gempar, Tak Punya Biaya Ibu Ini Melahirkan Anak Ke-8 Dibantu Suami dan Anaknya

Sabtu, 19 Juni 2021 - 20:23 WIB
loading...
Purwakarta Gempar, Tak Punya Biaya Ibu Ini Melahirkan Anak Ke-8 Dibantu Suami dan Anaknya
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melahirkan bayi dibantu suami dan anaknya karena tak ada biaya untuk persalinan. Foto/iNews TV/Irwan
A A A
PURWAKARTA - Memilukan, akibat kemiskinan yang didera, dan tak memiliki biaya untuk persalinan . Seorang ibu rumah tangga di Kampung Talibaju, Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatihilir, Kabupaten Purwakarta, harus melahirkan bayi tanpa dibantu dokter dan bidan.



Ibu rumah tangga berusia 39 tahun yang diketahui bernama Titi Marsiti ini, melahirkan bayinya di rumah dengan dibantu suami dan anaknya yang sudah remaja. Video proses persalinan tersebut viral di media sosial.



Peristiwa tersebut, terjadi pada Selasa (15/6/2021) malam. Bayi yang lahir dengan kondisi sehat ini, berjenis kelamin perempuan dan merupakan anak ke delapan dari pasangan suami istri tersebut.



Mereka begitu bahagia menyambut kelahiran bayi mungil tersebut. Menurut Titi, saat itu sekitar pukul 20.40 WIB perutnya terasa ingin melahirkan, kemudian dia memberitahu suaminya, Ahmad Yani yang merupakan pekerja serabutan.

Ahmad Yani, dibantu anak perempuannya yang telah remaja melakukan proses persalinan di ruang tengah rumahnya. Setelah sekitar satu jam, Titi pun melahirkan bayi perempuannya dalam kondisi sehat.



Meski sudah empat hari, bayi mungil buah cinta Titi dengan Ahmad Yani tersebut, belum diberi nama. Titi mengaku, proses persalinan anaknya ini tidak dilakukan di rumah sakit bersalin, karena sudah biasa melahirkan di rumah.

Untuk kelahiran anak pertama dan kedua, kata Titi dibantu oleh ibu kandungnya, yang memang biasa membantu proses persalinan warga. Setelah ibunya meninggal dunia, anaknya yang ketiga hingga ke delapan lahir dengan bantuan sang suami.



Selain itu, proses persalinan di rumah sendiri ini terpaksa dilakukan Titi, karena faktor ekonomi. Penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh serabutan, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Sementara Lia, anak kedua Titi yang membantu proses persalinan , mengaku hanya berdoa dan memberi semangat kepada ibunya. "Saya yang mereka proses persalinan ibu, dan banyak yang mendoakan adik supaya sehat," tuturnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1980 seconds (0.1#10.140)