Warga Papua Diduga Meninggal Terkena Semprotan Water Canon saat Patroli COVID-19
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Justinus Silas Dimara (36) warga Jalan Amphibi Hanurata SD Negeri 2 Inpres Hamadi, Jayapura meninggal dunia diduga terkena semprotan Water Canon milik Polda Papua saat Patroli COVID-19 , Senin 25 Mei 2020 kemarin. Korban meninggal akibat terkena semprotan water canon Polda Papua saat Patroli COVID-19 di areal Restaurant Tenderloin Jalan Amphibi, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh SINDOnews kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 17.45 WIT. Dimana truk patroli Water Canon Polda Papua Satgas COVID-19 melintas di Jalan Amphibi Hamadi tepat depan Restaurant Tenderloin menyemprotkan air ke arah seseorang yang sedang duduk di depan area Restaurant Tenderloin sehingga korban terplanting dan timbul pendarahan. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat.
Sekitar pukul 18.00 WIT, korban dibawa oleh anggota Polisi dan masyarakat yang melintas ke RSAL dr Soedibjo Sardadi serta korban dilaksanakan pemeriksaan. (Baca: Terkena Serangan Jantung, Wakil Bupati Batanghari Sofia Joesoef Tutup Usia)
Lalu pada pukul 18.28 WIT, korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Amphibi Hamadi, depan SD Negeri 2 Inpres.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kejadian tersebut. Namun dia akan mendalami soal penyebab kematian warga tersebut. "Sedang di dalami," ungkapnya
Berdasarkan keterangan yang diperoleh SINDOnews kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 17.45 WIT. Dimana truk patroli Water Canon Polda Papua Satgas COVID-19 melintas di Jalan Amphibi Hamadi tepat depan Restaurant Tenderloin menyemprotkan air ke arah seseorang yang sedang duduk di depan area Restaurant Tenderloin sehingga korban terplanting dan timbul pendarahan. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat.
Sekitar pukul 18.00 WIT, korban dibawa oleh anggota Polisi dan masyarakat yang melintas ke RSAL dr Soedibjo Sardadi serta korban dilaksanakan pemeriksaan. (Baca: Terkena Serangan Jantung, Wakil Bupati Batanghari Sofia Joesoef Tutup Usia)
Lalu pada pukul 18.28 WIT, korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Amphibi Hamadi, depan SD Negeri 2 Inpres.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kejadian tersebut. Namun dia akan mendalami soal penyebab kematian warga tersebut. "Sedang di dalami," ungkapnya
(sms)