Kasus COVID-19 Melonjak, Semarang Targetkan Suntik Vaksin 5.000 Orang per Hari

Rabu, 16 Juni 2021 - 01:30 WIB
loading...
Kasus COVID-19 Melonjak, Semarang Targetkan Suntik Vaksin 5.000 Orang per Hari
ilustrasi
A A A
SEMARANG - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah membutuhkan penanganan serius. Di antaranya dengan menyediakan lima sentra vaksinasi agar dapat menyuntik vaksin hingga 5.000 orang per hari.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan jika percepatan vaksinasi menjadi salah satu prioritasnya untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19. Setelah membuka sentra vaksinasi dengan sistem drive thru di objek wisata Klenteng Sam Poo Kong, kini akan menambah empat titik sentra vaksinasi lagi.

Baca juga: COVID-19 di Salatiga Meledak, Hari Ini Tambah 80 Kasus Baru

“Selain yang sudah ada saat ini di Sam Poo Kong. Sentra vaksin juga kita siapkan di Pedurungan tepatnya di bekas kantor kecamatan, dan yang sekarang digunakan untuk kantor kecamatan. Kemudian di Mijen juga di kantor kecamatan dan bekas kantor kecamatan,” tutur pria yang akrab disapa Hendi tersebut, Selasa (15/6/2021).

Dengan bertambahnya sentra vaksin, Hendi mengharapkan percepatan program vaksinasi bisa lebih optimal dalam menekan kasus Covid-19. Penambahan sentra vaksinasi, juga akan didukung oleh penyiapan tenaga kesehatan agar dapat memvaksin 3.000 - 5.000 orang per hari.

“Tenaga kesehatan kita mampu melaksanakan vaksinasi terhadap 3.000 – 5.000 orang. Jadi yang kita harapkan lebih banyak kiriman vaksin dari pemerintah pusat,” lanjutnya.

Baca juga: Nilai Ganti Rugi Terlalu Kecil, Warga Terdampak Tol Solo-Yogyakarta Luruk BPN

Sementara itu, jumlah masyarakat Kota Semarang yang sudah divaksin saat ini tercatat 520 ribu lebih. Jumlah ini akan bertambah dengan 5.000 vaksin dari pemerintah provinsi yang akan masuk dalam waktu dekat.

“Kita akan ketambahan lagi 5.000 vaksin yang bisa untuk 50.000 masyarakat. Ini akan digunakan untuk masyarakat yang sudah mendaftarkan di aplikasi Dinkes. Saat ini daftar tunggu di aplikasi mencapai 18.000,” terang Hendi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3077 seconds (0.1#10.140)