COVID-19 di Salatiga Meledak, Hari Ini Tambah 80 Kasus Baru
loading...
A
A
A
SALATIGA - Kasus COVID-19 di Kota Salatiga meledak. Setiap hari ada penambahan puluhan kasus dan pada Selasa (15/6/2021) ada 80 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Ganjar Tambah Ngamuk, RSUD Kartini Lamban Urus Jenazah Pasien COVID-19
Adapun jumlah positif COVID-19 isolasi hingga hari ini sebanyak 476 orang. Pada hari ini juga terdapat satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Zona Merah, Dalam Sepekan 14 Pasien COVID-19 di Semarang Meninggal
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, sebanyak 80 kasus baru ini tersebar di 19 wilayah kelurahan. "Kita sudah hidup berdampingan dengan COVID-19. Tidak tahu siapa yang positif maupun negatif (COVID-19). Dan sekarang, penularannya sangat cepat," katanya, Selasa (15/6/2021).
Menurutnya, belakangan ini, orang yang terpapar COVID-19 cepat mengalami gejala. Karena itu, segera periksakan diri ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya agar cepat mendapat pertolongan.
"Jangan tunggu kondisi bertambah parah. Segera periksakan diri apabila merasakan gejala mirip COVID-19. Penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan kalau cepat mendapat pertolongan medis," ujarnya.
Dia menyatakan, cara yang paling efektif untuk menangkal COVID-19 adalah dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Jangan abai. Gunakan masker yang tepat dimanapun berada. Ada yang bilang, orang yang positif COVID-19 itu sudah takdir dari Allah. Itu benar, tapi manusia wajib berikhtiar (berusaha), mengantisipasi agar tidak tertular," pungkasnya.
Baca juga: Ganjar Tambah Ngamuk, RSUD Kartini Lamban Urus Jenazah Pasien COVID-19
Adapun jumlah positif COVID-19 isolasi hingga hari ini sebanyak 476 orang. Pada hari ini juga terdapat satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Zona Merah, Dalam Sepekan 14 Pasien COVID-19 di Semarang Meninggal
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, sebanyak 80 kasus baru ini tersebar di 19 wilayah kelurahan. "Kita sudah hidup berdampingan dengan COVID-19. Tidak tahu siapa yang positif maupun negatif (COVID-19). Dan sekarang, penularannya sangat cepat," katanya, Selasa (15/6/2021).
Menurutnya, belakangan ini, orang yang terpapar COVID-19 cepat mengalami gejala. Karena itu, segera periksakan diri ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya agar cepat mendapat pertolongan.
"Jangan tunggu kondisi bertambah parah. Segera periksakan diri apabila merasakan gejala mirip COVID-19. Penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan kalau cepat mendapat pertolongan medis," ujarnya.
Dia menyatakan, cara yang paling efektif untuk menangkal COVID-19 adalah dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Jangan abai. Gunakan masker yang tepat dimanapun berada. Ada yang bilang, orang yang positif COVID-19 itu sudah takdir dari Allah. Itu benar, tapi manusia wajib berikhtiar (berusaha), mengantisipasi agar tidak tertular," pungkasnya.
(shf)