Tangis Pecah di Medan, Bocah 10 Tahun Digigit Anjing hingga Hilang Ingatan Lalu Tewas
loading...
A
A
A
MEDAN - Tangis warga dan keluarga pecah di rumah duka bocah berinisial MR (10). Bocah periang itu terbujur kaku tak bernyawa, usai digigit anjing milik tetangganya di Jalan Sagu Raya Perumnas Simalingkar, Kota Medan, Sumatera Utara.
Korban digigit anjing milik tetangganya pada Kamis (10/6/2021) lalu, saat itu pelajar kelas empat sekolah dasar ini melintas di depan rumah tetangganya berinisial R, yang hanya berjarak 10 rumah dari kediaman korban.
Diduga pagar rumah tidak tertutup rapat, hewan buas tersebut keluar dari dalam rumah dan menerkam serta menggigit paha korban yang sebelumnya sempat kabur. Usai kejadian, MR dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adam Malik Medan, untuk mendapatkan perawatan.
Beberapa hari kemudian, timbul gejela aneh dari tubuh korban. Kaki yang digigit anjing kampung tersebut mengalami kelumpuhan. Korban juga hilang ingatan, dan terus buang air besar selama mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (13/6/2021). Usai dipulangkan dari rumah sakit, jenazah korban sempat disemayamkan di rumah keluarganya, dan akan dimakamkan di TPU di dekat rumahnya.
Kuasa hukum keluarga korban, Oki Ardiansyah mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Deli Tua. "Pihak keluarga bersama tokoh masyatakat, sudah berusaha melakukan mediasi dengan menjumpai pemilik anjing . Saat ini anjing yang menggigit korban, sudah diamankan di kantor polisi," tuturnya.
Korban digigit anjing milik tetangganya pada Kamis (10/6/2021) lalu, saat itu pelajar kelas empat sekolah dasar ini melintas di depan rumah tetangganya berinisial R, yang hanya berjarak 10 rumah dari kediaman korban.
Diduga pagar rumah tidak tertutup rapat, hewan buas tersebut keluar dari dalam rumah dan menerkam serta menggigit paha korban yang sebelumnya sempat kabur. Usai kejadian, MR dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adam Malik Medan, untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga
Beberapa hari kemudian, timbul gejela aneh dari tubuh korban. Kaki yang digigit anjing kampung tersebut mengalami kelumpuhan. Korban juga hilang ingatan, dan terus buang air besar selama mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (13/6/2021). Usai dipulangkan dari rumah sakit, jenazah korban sempat disemayamkan di rumah keluarganya, dan akan dimakamkan di TPU di dekat rumahnya.
Baca Juga
Kuasa hukum keluarga korban, Oki Ardiansyah mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Deli Tua. "Pihak keluarga bersama tokoh masyatakat, sudah berusaha melakukan mediasi dengan menjumpai pemilik anjing . Saat ini anjing yang menggigit korban, sudah diamankan di kantor polisi," tuturnya.
(eyt)