Mbak Puan Didampingi Gibran Kunjungi Pasar Legi Solo, Ada Apa?
loading...
Ketua DPR RI, Puan Maharani didampingi Wali Kota Solo, Gibran Raka Buming Raka meninjau pembangunan Pasar Legi Solo, Jateng, Sabtu (12/6/2021). Foto/Okezone/Bramantyo
A
A
A
SOLO - Ketua DPR RI, Puan Maharani didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau pembangunan Pasar Legi Solo, Jateng, Sabtu (12/6/2021). Puan memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balaikota Solo.
Baca juga: Baliho Mbak Puan Bertebaran di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Menuju Pilpres 2024
Puan menyatakan kunjungannya ke Pasar Legi untuk melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan pasar tradisional yang terbakar pada 2018 lalu.
Baca juga: Sebulan Tebar Teror di Kabupaten Puncak Papua, KKB Dilumpuhkan, 4 Tewas Ditembak, 11 Luka
Hasilnya, pembangunan pasar akan selesai pada Oktober atau paling lambat November. Selanjutnya akan dilaksanakan serah terima pada Pemkot Solo.
"Nanti Insya Allah pada bulan November kami akan kembali, tentunya bersama pak Wali Kota (Gibran) untuk meresmikan," kata Puan.
Setelahnya pedagang pasar Legi yang saat ini menempati pasar darurat akan segera menempati kembali kios di Pasar Legi. Dia menyatakan, Pasar Legi merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Solo yang menampung sekitar 2.000 pedagang.
Karena itu, nantinya saat pembagian kios bagi pedagang diharapkan semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi keributan atau saling berebut.
"Termasuk pelaksanaan prokes di masa new normal tetap harus diterapkan. Dan kami berharap pasar ini bisa beroprasi maksimal sesuai yang kota harapkan," tandasnya.
Selanjutnya Puan juga meninjau proses vaksinasi COVID-19 dan penyerahkan bantuan untuk masyarakat dan petani yang dihadiri Wali Kota Solo, dan diikuti secara virtual oleh Bupati Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Bantuan yang diberikan berupa alat-alat pertanian dan juga bibit pertanian dan peternakan.
Baca juga: Baliho Mbak Puan Bertebaran di Surabaya, Pengamat: Pemanasan Menuju Pilpres 2024
Puan menyatakan kunjungannya ke Pasar Legi untuk melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan pasar tradisional yang terbakar pada 2018 lalu.
Baca juga: Sebulan Tebar Teror di Kabupaten Puncak Papua, KKB Dilumpuhkan, 4 Tewas Ditembak, 11 Luka
Hasilnya, pembangunan pasar akan selesai pada Oktober atau paling lambat November. Selanjutnya akan dilaksanakan serah terima pada Pemkot Solo.
"Nanti Insya Allah pada bulan November kami akan kembali, tentunya bersama pak Wali Kota (Gibran) untuk meresmikan," kata Puan.
Setelahnya pedagang pasar Legi yang saat ini menempati pasar darurat akan segera menempati kembali kios di Pasar Legi. Dia menyatakan, Pasar Legi merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Solo yang menampung sekitar 2.000 pedagang.
Karena itu, nantinya saat pembagian kios bagi pedagang diharapkan semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi keributan atau saling berebut.
"Termasuk pelaksanaan prokes di masa new normal tetap harus diterapkan. Dan kami berharap pasar ini bisa beroprasi maksimal sesuai yang kota harapkan," tandasnya.
Selanjutnya Puan juga meninjau proses vaksinasi COVID-19 dan penyerahkan bantuan untuk masyarakat dan petani yang dihadiri Wali Kota Solo, dan diikuti secara virtual oleh Bupati Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Bantuan yang diberikan berupa alat-alat pertanian dan juga bibit pertanian dan peternakan.
(shf)
Explore More