COVID-19 Meningkat, Pendakian Gunung Merbabu Via Jalur Thekelan dan Cuntel Belum Dibuka

Sabtu, 12 Juni 2021 - 13:37 WIB
loading...
COVID-19 Meningkat, Pendakian Gunung Merbabu Via Jalur Thekelan dan Cuntel Belum Dibuka
Ilustrasi suasana lereng Gunung Merbabu di daerah Thekelan, Batur, Kecamatan Getasaan, Kabupaten Semarang. Foto/IST
A A A
SEMARANG - Pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Thekelan dan Cuntel, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang hingga saat ini masih ditutup. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) belum membuka jalur pendakian tersebut, lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat berbasis mikro untuk pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Semarang.

Demikian pula pendakian melalui jalur Selo, Kabupaten Boyolali juga masih ditutup. Ini memperhatikan surat dari Pengelola Basecamp Dusun Genting Desa Tarubatang Nomor. 02/RT.DS.GENTING/06/2021 tanggal 10 Juni 2021 hal Permohonan Penundaan Pembukaan Jalur Pendakian Selo yang diketahui oleh Kepala Desa Tarubatang.

Sedangkan jalur pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Suwanting dan Wekas akan dibuka mulai 14 Juni 2021. Pembukaan jalur pendakian Suwanting dan Wekas telah diumumkan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu kepada publik pada 11 Juni 2021 melalui pengumuman Nomor: PG. 05 /T.35/TU/EVLAP/06/2021 tentang Reaktivasi Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu yang ditandatangani Kepala BTNGM Junita Parjanti

Dalam pengumuman Junita Parjanti merinci beberapa ketentuan pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu pada masa pandemi COVID-19. Antara lain, pendaki harus menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan pendakian.

Selain itu, sebelum melakukan pendakian harus melakukan booking online yang dapat diakses melalui website www.tngunungmerbabu.org. Sebab BTNGM melakukan pembatasan jumlah pendaki. Baca juga: Cerita Eva Pendaki Perempuan Sempat Hilang dan Tertidur di Gua Berbeda-beda

"Pembukaan kembali jalur pendakian dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan kuota pengunjung maksimal 30 persen dari daya dukung jalur pendakian," kata Junita.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1876 seconds (0.1#10.140)