Miris, Warga Desa Miliarder Justru Ada yang Belum Dapat Ganti Rugi Waduk Kuningan
loading...
A
A
A
KUNINGAN - Tak hanya sedih harus merelakan desanya hilang terendam karena dijadikan waduk, Tarsih (45) juga hingga kini belum mendapatkan ganti rugi pembangunan Waduk Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Menyedihkan, Warga Desa Miliarder Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Idul Fitri
Tarsih merupakan salah satu warga dari 14 orang lainnya yang belum mendapatkan ganti rugi atas pembangunan Waduk Kuningan di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Warga Desa Miliarder Kawungsari Kuningan Ada yang Terpapar COVID-19
"Belum pindah, karena saya belum dapet ganti rugi. Ada 13 orang lainnya juga belum," kata Tarsih ketika ditanya MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (11/6/2021) perihal mengapa alasan belum mengangkut barang-barangnya seperti warga lainnya.
Dirinya sampai saat ini masih menunggu ganti rugi yang dijanjikan pemerintah. Pasalnya, Tarsih mengaku belum tahu kapan akan mendapatakan ganti rugi.
"Gak tahu, karena sampai saat ini saya belum menerima, padahal yang lain udah mau pindah," kata dia.
Sementara Kepala Desa Kawungsari Kusto mengiayakan bahwa ada 14 bidang yang belum dibayarkan pemerintah atas pembangunan Waduk Kuningan ini. "Iya ada 14 bidang yang belum dibayar, nunggu pencairan saja secepatnya," katanya.
Kusto pun mengaku, warga yang belum mendapatkan ganti rugi itu kapan akan diganti. Sejauh ini, pihaknya juga masih menunggu dari pemerintah. "Gak tahu, kapan. Pasti sih dibayar, cuma saya belum dapat informasi," ujar Kusto.
Baca juga: Menyedihkan, Warga Desa Miliarder Kuningan Tak Bisa Gelar Salat Idul Fitri
Tarsih merupakan salah satu warga dari 14 orang lainnya yang belum mendapatkan ganti rugi atas pembangunan Waduk Kuningan di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Baca juga: Warga Desa Miliarder Kawungsari Kuningan Ada yang Terpapar COVID-19
"Belum pindah, karena saya belum dapet ganti rugi. Ada 13 orang lainnya juga belum," kata Tarsih ketika ditanya MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (11/6/2021) perihal mengapa alasan belum mengangkut barang-barangnya seperti warga lainnya.
Dirinya sampai saat ini masih menunggu ganti rugi yang dijanjikan pemerintah. Pasalnya, Tarsih mengaku belum tahu kapan akan mendapatakan ganti rugi.
"Gak tahu, karena sampai saat ini saya belum menerima, padahal yang lain udah mau pindah," kata dia.
Sementara Kepala Desa Kawungsari Kusto mengiayakan bahwa ada 14 bidang yang belum dibayarkan pemerintah atas pembangunan Waduk Kuningan ini. "Iya ada 14 bidang yang belum dibayar, nunggu pencairan saja secepatnya," katanya.
Kusto pun mengaku, warga yang belum mendapatkan ganti rugi itu kapan akan diganti. Sejauh ini, pihaknya juga masih menunggu dari pemerintah. "Gak tahu, kapan. Pasti sih dibayar, cuma saya belum dapat informasi," ujar Kusto.
(shf)