Kinerja Industri Asuransi Jiwa Tahun Ini Bergerak Positif

Kamis, 10 Juni 2021 - 15:07 WIB
loading...
Kinerja Industri Asuransi Jiwa Tahun Ini Bergerak Positif
Diskusi virtual yang diselenggarakan Forum Jurnalis Ekonomi Sulsel, Kamis (10/6/2021). Foto: SINDOnews/Suwarny Dammar
A A A
MAKASSAR - Literasi perihal manfaat memiliki asuransi masih menjadi tantangan dalam meningkatkan pemanfaatan produk asuransi jiwa oleh masyarakat di masa pandemi.

Menurut Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 6 Sulampua, Bondan Kusuma, literasi menjadi persoalan klasik yang menjadi tantangan untuk meningkatkan inklusi asuransi saat ini.

Baca Juga: asuransi
"Persoalan literasi ini memang masih menjadi tantangan klasik bagi kita semua, padahal manfaat asuransi ini seyogyanya sebagai proteksi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan dan daya beli masyarakat," tuturnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Forum Jurnalis Ekonomi Sulsel, Kamis (10/6/2021).

Di sisi lain, pemanfaatan produk asuransi jiwa juga sangat terpengaruh oleh dampak pandemi yang tergambar dari kinerja industri yang terkoreksi pada beberapa indikator.

Hal itu tercermin pada tahun lalu, di mana industri asuransi jiwa mencatatkan perlambatan kinerja akibat tekanan ekonomi selama pandemi Covid-19 .

Baca Juga: asuransi
Kendati demikian kata Bondan, perbaikan kinerja akan terjadi tahun ini disertai pemulihan ekonomi serta langkah literasi yang atraktif dilakukan secara bersama.

Adapun, pada awal tahun ini, industri asuransi jiwa sudah mulai menggeliat dengan pergerakan kinerja membaik dibandingkan tahun lalu, yakni memperoleh premi Rp14,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp11,19 triliun.

Chief Communications Officer AXA Mandiri , Atria Rai mengatakan, serangkaian edukasi literasi manfaat berasuransi senantiasa dilakukan perusahan secara kontinyu, terlebih pada masa pandemi ini.

"Pandemi ini memang sangat mempengaruhi seluruh sektor, termasuk asuransi jiwa. Tetapi kemudian, perubahan yang tercipta dari pandemi ini tentunya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan pemanfaatan produk-produk kami," tuturnya dalam kesempatan sama.

Baca Juga: AXA Mandiri
Dari sisi pemasaran, dalam menyiasati pandemi, AXA Mandiri telah mengembangkan layanan digital, dengan meluncurkan dua aplikasi yang dapat digunakan oleh para tenaga pemasar maupun nasabah. Melalui aplikasi tersebut, nasabah dapat melakukan tanya jawab secara langsung, dan mendapatkan poin-poin tertentu dalam membayar premi.

AXA Mandiri pada 2020 sendiri mencatatkan kinerja klaim asuransi sebesar Rp4,8 triliun. Jumlah klaim yang dibayarkan tersebut turun dibandingkan dengan 2019, yang mencapai Rp5,3 triliun.

Akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM) , Muhammad Zulfadli memandang perubahan yang terjadi akibat pandemi, banyak mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berasuransi .

Baca Juga: asuransiasuransi yang bersifat jangka pendek, ini kemudian saya bilang sudah semacam gaya hidup," tuturnya.

Selain itu, paparnya, prospek asuransi jiwa di masa pemulihan ini bakal menjadi momentum rebound bagi industri, namun tetap harus disertai dengan langkah-langkah edukasi bagi calon pemegang polis.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)