Vaksinasi Kelompok Guru di Kabupaten Pinrang Hampir Rampung
loading...
A
A
A
PINRANG - Vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok guru di Kabupaten Pinrang hampir rampung. Dari total sekitar tujuh ribu guru di semua jenjang pendidikan, tersisa sekitar seribu orang yang belum divaksin .
Data ini diungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi. Ia menjelaskan, sebanyak sekitar tujuh ribu guru itu tersebar pada 108 kelurahan dan desa di 12 kecamatan, Kabupaten Pinrang.
keseluruhan kelompok guru di Pinrang rampung sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka Juli mendatang, seperti yang dicanangkan Kementerian Pendidikan.
"Target kita, khusus para guru, seluruhnya telah divaksin sebelum sekolah tatap muka . Karena hingga kini tim medis terus bergerak menyasar wilayah pegunungan," tandasnya.
.
"Para kepala sekolah bergerak maksimal dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan, baik bagi pelajar maupun para guru. Seperti tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, yang dipasang di depan sekolah," kata Malik.
Sesuai aturan pemerintah pusat, kata Malik, pelaksanaan sekolah tatap muka hanya dimungkinkan diikuti 25% dari total jumlan pelajar pada tiap sekolah. Langkah awal, jelasnya, tatap muka di kelas pun dijadwalkan hanya dua kali pertemuan dalam sepekan.
Tapi, kata Malik, wacana tersebut bersifat suka rela, karena tetap harus melibatkan para orang tua siswa. Persetujuan orang tua siswa, jelasnya, menetukan apakah anak boleh mengikuti belajar tatap muka di sekolah atau tidak.
jika tidak dibolehkan orang tuanya," Malik menjabarkan.
Pelaksanaan sekolah tatap muka , tambah Malik, juga baru bisa dilakukan setelah ada kebijakan dari pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Pinrang. Wacana tersebut, termasuk data kesiapan sekolah menggelar belajar tatap muka , juga akan dilaporkan ke bupati, untuk selanjutnya diputuskan, jadi tidaknya sekolah tatap muka digelar pada Juli tahun ini.
Data ini diungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi. Ia menjelaskan, sebanyak sekitar tujuh ribu guru itu tersebar pada 108 kelurahan dan desa di 12 kecamatan, Kabupaten Pinrang.
keseluruhan kelompok guru di Pinrang rampung sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka Juli mendatang, seperti yang dicanangkan Kementerian Pendidikan.
"Target kita, khusus para guru, seluruhnya telah divaksin sebelum sekolah tatap muka . Karena hingga kini tim medis terus bergerak menyasar wilayah pegunungan," tandasnya.
.
"Para kepala sekolah bergerak maksimal dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan, baik bagi pelajar maupun para guru. Seperti tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, yang dipasang di depan sekolah," kata Malik.
Sesuai aturan pemerintah pusat, kata Malik, pelaksanaan sekolah tatap muka hanya dimungkinkan diikuti 25% dari total jumlan pelajar pada tiap sekolah. Langkah awal, jelasnya, tatap muka di kelas pun dijadwalkan hanya dua kali pertemuan dalam sepekan.
Tapi, kata Malik, wacana tersebut bersifat suka rela, karena tetap harus melibatkan para orang tua siswa. Persetujuan orang tua siswa, jelasnya, menetukan apakah anak boleh mengikuti belajar tatap muka di sekolah atau tidak.
jika tidak dibolehkan orang tuanya," Malik menjabarkan.
Pelaksanaan sekolah tatap muka , tambah Malik, juga baru bisa dilakukan setelah ada kebijakan dari pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Pinrang. Wacana tersebut, termasuk data kesiapan sekolah menggelar belajar tatap muka , juga akan dilaporkan ke bupati, untuk selanjutnya diputuskan, jadi tidaknya sekolah tatap muka digelar pada Juli tahun ini.
(luq)