Diduga Karena Kompor Gas, Ruko di Kuningan Terbakar

Rabu, 09 Juni 2021 - 00:08 WIB
loading...
Diduga Karena Kompor Gas, Ruko di Kuningan Terbakar
Sebuah ruko Tamkot Kitchen di Taman Kota Kuningan, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terbakar
A A A
KUNINGAN - Sebuah ruko Tamkot Kitchen di Taman Kota Kuningan, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terbakar . Ruko milik Ade Samsudin (45) itu diduga terbakar dari sebuah gerobak yang terletak di dalam ruko.

"Sekitar pukul 20.00 WIB, saksi Epul (28) (Karyawan Tamkot Kitchen) sedang menggoreng sosis di dapur berdasarkan pesanan pengunjung Tamkot Kitchen," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Khadafi Mufti kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Tasikmalaya Gempar, Pemotor Mendadak Tewas Tekapar di Aspal

Namun demikian, ketika menggoreng Epul meninggalkan gorengan atau masakan dalam keadaan kompor menyala untuk membereskan peralatan toko. "Saat kembali ke dapur, saksi melihat api sudah membakar wajan dan gerobag yang ada didapur," kata dia.

Panik bukan kepalang melihat api, Epul pun lantas mencoma memadamkan api dengan cara menyiramkan air ke dalam wajan yang berisi gorengan dan minyak.

"Bukannya api padam malah api semakin membesar, kemudian saksi bersama karyawan lainnya menggotong gerobak yang terbakar dari dapur ke halaman depan," bebernya.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota Bekuk 6 Anggota Geng Motor Pelaku Penganiayaan di Warudoyong

Kemudian karyawan lain yakni Adit (32) melapor secara langsung ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan. "Dengan menggunakan Apar milik Damkar api berhasil dipadamkan. Kemudian anggota Damkar juga membersihkan sisa tumpahan minyak dari gerobak yang tumpah di halaman depan Tamkot Kitchen," jelas dia.

Adapun penyebab kebakaran, lanjut Khadafi, diduga dari dibiarkannya kompor gas menyala yang digunakan untuk proses penggorengan. Beruntung, kebakaran itu tidak memakan korban.

Khadafi pun memberikan catatan kepada setiap tempat usaha agar menyediakan alat proteksi kebakaran. Pasalnya, kata dia, bangunan yang ada di taman kota belum sepenuhnya terproteksi dari kebakakaran, karena belum adanya hydran dan alat pemadam api ringan.

"Kepada aparatur pemerintahan yang berkepentingan /kelurahan setempat melakukan sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran. Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan," jelas dia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4299 seconds (0.1#10.140)