Pemilu 2024 Kurang 3 Tahun, PDIP Sumatera Selatan Pasang Target Rebut 1 Juta Suara
loading...
A
A
A
"Saat ini baru ada 89 ribu orang. Harusnya ada 102 ribu orang pengurus PDIP di Sumsel mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, badan sayap, saksi, hingga DPD. Kalau optimal, inilah infrastruktur organisasi kita. Kalau ini selesai, tinggal bagaimana bisa menyelesaikan target konsolidasi organisasi dan kaderisasi partai," kata Giri.
Setelah itu, PDIP Sumatera Selatan, akan fokus pada kaderisasi partai. Target minimal 10 ribu hingga maksimal 30 ribu pengurus sudah mengikuti kaderisasi level pratama. Selanjutnya, 3.000 pengurus sudah harus mengikuti kaderisasi jenjang madya. Sejumlah rencana tersebut dilakukan untuk mencapai target besar pada Pemilu 2024 mendatang.
"Bapilu sudah menargetkan satu juta suara. Pemilu 2019 kemarin kita meraih 580 ribu suara untuk DPR RI, dan 670 ribu suara untuk DPRD provinsi. Target kita naikkan jadi satu juta suara. Semoga di 2024 mendatang, dengan adanya penyederhanaan sistem pemilu, memudahkan kita untuk memberikan pengertian kepada pemilih untuk memilih PDIP semua," tegasnya.
Secara khusus PDIP Sumatera Selatan, ujar Giri, akan mengorganisir kelompok simpatisan dan komunitas yang bukan bagian organik dari partai untuk ikut serta dalam kegiatan partai. Namun penggerak dari komunitas tersebut tetaplah infrastruktur PDIP yang masuk dalam tiga pilar.
"Di PDIP kita punya strategi tiga pilar. Kepala Daerah, Fraksi di DPRD kabupaten/kota, serta infrastruktur. Ini yang akan mengorganisir simpatisan dan komunitas, juga menggaet kaum milenial yang diprediksi masih mendapat porsi besar dalam daftar pemilih tetap pada 2024 mendatang. Kita buat lomba-lomba seperti game online, festival musik, dan lainnya," kata Giri.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP , Ribka Tjiptaning secara virtual melalui Zoom Meeting mengungkapkan, evaluasi kekuatan memang menjadi perhatian besar pada Rakernas kali ini. Kader di tingkat anak ranting harus mampu berkonsolidasi dan membumikan program-program pro rakyat yang digaungkan oleh PDIP.
"Tugas DPD PDIP di Rakerda itu menerima laporan DPC apa adanya. Jangan diatur, jangan dibuat untuk 'asal ibu-bapak senang'. Kita harus tahu betul kondisi di lapangan sehingga bisa dievaluasi dan diperkuat melalui konsolidasi," jelas dia.
Setelah itu, PDIP Sumatera Selatan, akan fokus pada kaderisasi partai. Target minimal 10 ribu hingga maksimal 30 ribu pengurus sudah mengikuti kaderisasi level pratama. Selanjutnya, 3.000 pengurus sudah harus mengikuti kaderisasi jenjang madya. Sejumlah rencana tersebut dilakukan untuk mencapai target besar pada Pemilu 2024 mendatang.
"Bapilu sudah menargetkan satu juta suara. Pemilu 2019 kemarin kita meraih 580 ribu suara untuk DPR RI, dan 670 ribu suara untuk DPRD provinsi. Target kita naikkan jadi satu juta suara. Semoga di 2024 mendatang, dengan adanya penyederhanaan sistem pemilu, memudahkan kita untuk memberikan pengertian kepada pemilih untuk memilih PDIP semua," tegasnya.
Secara khusus PDIP Sumatera Selatan, ujar Giri, akan mengorganisir kelompok simpatisan dan komunitas yang bukan bagian organik dari partai untuk ikut serta dalam kegiatan partai. Namun penggerak dari komunitas tersebut tetaplah infrastruktur PDIP yang masuk dalam tiga pilar.
"Di PDIP kita punya strategi tiga pilar. Kepala Daerah, Fraksi di DPRD kabupaten/kota, serta infrastruktur. Ini yang akan mengorganisir simpatisan dan komunitas, juga menggaet kaum milenial yang diprediksi masih mendapat porsi besar dalam daftar pemilih tetap pada 2024 mendatang. Kita buat lomba-lomba seperti game online, festival musik, dan lainnya," kata Giri.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP , Ribka Tjiptaning secara virtual melalui Zoom Meeting mengungkapkan, evaluasi kekuatan memang menjadi perhatian besar pada Rakernas kali ini. Kader di tingkat anak ranting harus mampu berkonsolidasi dan membumikan program-program pro rakyat yang digaungkan oleh PDIP.
"Tugas DPD PDIP di Rakerda itu menerima laporan DPC apa adanya. Jangan diatur, jangan dibuat untuk 'asal ibu-bapak senang'. Kita harus tahu betul kondisi di lapangan sehingga bisa dievaluasi dan diperkuat melalui konsolidasi," jelas dia.