COVID-19 di Jatim Meningkat, Khofifah Kembali Buka Sarana Kesehatan di Bangkalan
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Meningkatnya kasus COVID-19 membuat Pemprov Jawa Timur kembali mengaktifkan dua fasilitas kesehatan di Bangkalan, Madura yang sebelumnya ditutup. Hal itu terungkap usai akun instagram @khofifah.ip mempostinganya, Senin (7/6/2021). Postingan itu pun telah ditonton 5.724 pengguna instagram.
Baca juga: Jalur Masuk Surabaya Lewat Pelabuhan Diperketat, Penumpang dari Bangkalan Wajib Swab
"Usai IGD RSUD Rato Ebu Bangkalan dinyatakan ditutup dan kemarin sore sudah dibuka kembali akibat lonjakan kasus COVID-19," ucap Khofifah dalam captionnya.
Baca juga: Jalur Masuk Surabaya "Diblokade", Warga Bangkalan Balik Kanan Gara-gara Takut Tes Swab
Langkah cepeta Pemprov Jatim dilakukan dengan mendirikan ruang transit karantina sementara di gedung BPWS kaki Suramadu Bangkalan.
Khofifah menjelaskan fasilitas ini nantinya diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi swab antigen positif.
"Selanjutnya, akan dilakukan tes swab PCR dimana jika dinyatakan positif akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan enam rujukan lainnya di Surabaya," tambahnya.
Sementara untuk RSUD Rato Ebu Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan kasur perawatan pasien COVID-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan.
"Kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi. Kebutuhan akan HFNC, ventilator, serta beberapa jenis obat juga langsung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga mempersiapkan Mobil PCR test dari Pemprov Jatim juga sudah dikirimkan ke Kabupaten Bangkalan untuk memasifkan testing di titik-titik yang memang menjadi episentrum lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Mohon kerjasama seluruh masyarakat. Semoga semua berjalan lancar," ucap Khofifah diakhir postingannya.
Baca juga: Jalur Masuk Surabaya Lewat Pelabuhan Diperketat, Penumpang dari Bangkalan Wajib Swab
"Usai IGD RSUD Rato Ebu Bangkalan dinyatakan ditutup dan kemarin sore sudah dibuka kembali akibat lonjakan kasus COVID-19," ucap Khofifah dalam captionnya.
Baca juga: Jalur Masuk Surabaya "Diblokade", Warga Bangkalan Balik Kanan Gara-gara Takut Tes Swab
Langkah cepeta Pemprov Jatim dilakukan dengan mendirikan ruang transit karantina sementara di gedung BPWS kaki Suramadu Bangkalan.
Khofifah menjelaskan fasilitas ini nantinya diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi swab antigen positif.
"Selanjutnya, akan dilakukan tes swab PCR dimana jika dinyatakan positif akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan enam rujukan lainnya di Surabaya," tambahnya.
Sementara untuk RSUD Rato Ebu Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan kasur perawatan pasien COVID-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan.
"Kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi. Kebutuhan akan HFNC, ventilator, serta beberapa jenis obat juga langsung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga mempersiapkan Mobil PCR test dari Pemprov Jatim juga sudah dikirimkan ke Kabupaten Bangkalan untuk memasifkan testing di titik-titik yang memang menjadi episentrum lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Mohon kerjasama seluruh masyarakat. Semoga semua berjalan lancar," ucap Khofifah diakhir postingannya.
(shf)