Positif Corona Naik 64 Kasus, Pasien Sembuh Bertambah 4 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kabar baik datang dari Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Wabah Corona atau Covid-19 Jabar. Data aplikasi Pikobar pada Senin (30/4/2020) pukul 10.13 WIB menunjukkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Jabar meningkat, berjumlah 45 orang dari sebelumnya 41.
Namun demikian, kasus infeksi corona juga meningkat. Saat ini, pasien terinfeksi tercatat sebanyak 696 orang atau bertambah 64 dari sebelumnya 632. Pasien yang positif terinfeksi corona itu tersebar di 27 kabupaten/kota. Terbanyak berada di Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya.
Dari 696 pasien positif terinfeksi di Jabar, 59 orang di antaranya meninggal dunia atau tambah 3 dari sebelumnya 56. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jabar Berli Hamdani mengatakan, sebagian besar pasien positif terinfeksi di Jabar meninggal dunia akibat penyakit penyerta. "Betul (penyakit penyerta). Biasa disebut dengan co-morbid," kata Berli. (Baca : Kadinkes: Tak Ada Nakes di Jabar Meninggal Akibat Corona)
Pikorbar juga mencatat, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jabar sebanyak 35.219 orang. Dari angka ODP itu, orang yang masih dipantau 10.681 dan 24.538 sudah selesai dipantau.
Sementara itu, pasien yang berstatus berada dalam pengawasan (PDP) total 3.555 orang. Sebanyam 1.560 pasien diketahui sudah selesai diawasi, sedangkan 1.995 masih menjalani pengawasan.
Namun demikian, kasus infeksi corona juga meningkat. Saat ini, pasien terinfeksi tercatat sebanyak 696 orang atau bertambah 64 dari sebelumnya 632. Pasien yang positif terinfeksi corona itu tersebar di 27 kabupaten/kota. Terbanyak berada di Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya.
Dari 696 pasien positif terinfeksi di Jabar, 59 orang di antaranya meninggal dunia atau tambah 3 dari sebelumnya 56. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jabar Berli Hamdani mengatakan, sebagian besar pasien positif terinfeksi di Jabar meninggal dunia akibat penyakit penyerta. "Betul (penyakit penyerta). Biasa disebut dengan co-morbid," kata Berli. (Baca : Kadinkes: Tak Ada Nakes di Jabar Meninggal Akibat Corona)
Pikorbar juga mencatat, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jabar sebanyak 35.219 orang. Dari angka ODP itu, orang yang masih dipantau 10.681 dan 24.538 sudah selesai dipantau.
Sementara itu, pasien yang berstatus berada dalam pengawasan (PDP) total 3.555 orang. Sebanyam 1.560 pasien diketahui sudah selesai diawasi, sedangkan 1.995 masih menjalani pengawasan.
(muh)