Lengkapi Fasilitas Air Terjun Bissappu, Pemkab Bantaeng Siapkan Rp2 Miliar

Jum'at, 04 Juni 2021 - 11:17 WIB
loading...
Lengkapi Fasilitas Air...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng akan memoles kawasan wisata air terjun Bissappu, tahun ini. Foto: Eky Hendrawan
A A A
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng akan memoles kawasan wisata air terjun Bissappu, tahun ini. Air terjun setinggi 50 meter di Bantaeng ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas umum.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk pembangunan kawasan wisata itu. Air terjun ini akan dilengkapi fasilitas berupa jembatan penghubung.

Jembatan penghubung ini akan didesain untuk pengunjung agar bisa lebih dekat dari air terjun Bissappu ini. Berkat jembatan ini, pengunjung cukup berjalan kaki dengan santai untuk berada lebih dekat di kawasan air terjun.

"Ada beberapa fasilitas umum yang akan kita siapkan. Salah satunya jembatan penghubung ini," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Bantaeng, Asruddin, Jumat (4/6/2021).



Dia menambahkan, selain jembatan penghubung, juga akan dibangun plaza pengunjung. Fasilitas ini dibangun sebagai titik kumpul utama pengunjung air terjun ini.

"Kita juga siapkan dia titik menara pandang. Dari menara ini, kita bisa menikmati panorama indah air terjun secara keseluruhan," jelas dia.

Asruddin mengatakan, pembangunan fasilitas ini akan menggunakan APBD. Tujuannya untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Bantaeng yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini. Dia mengaku, pembangunan fasilitas ini akan dimulai pada tahun ini pula.

"Insyaallah kita akan segera mulai, tahun ini," jelas dia.



Bupati Bantaeng, Ilham Azikin meninjau rencana pengembangan kawasan wisata air terjun Bissappu ini, Rabu (3/6/2021). Dalam kesempatan itu, dia berharap kawasan ini bisa lebih menarik lagi kedepannya.

Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga meminta agar keasrian kawasan ini tetap terjaga. Tidak boleh ada sampah yang berserakan dan tidak ada kerusakan alam dari pembangunan itu.

"Fungsi wisata alam harus terus dipertahankan. Masyarakat lokal di kawasan ini juga harus terus diberdayakan. Prinsipnya, pembangunan ini untuk kenyamanan dan estetika," jelas dia.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)