Teroris TPNPB-OPM Kian Brutal, Pasukan Pemukul TNI-Polri Kepung Bandara Aminggaru

Jum'at, 04 Juni 2021 - 09:47 WIB
loading...
Teroris TPNPB-OPM Kian...
Aksi teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, semakin brutal. bandara dan rumah warga di Ilaga, dibakar. Foto/Ilustrasi
A A A
TIMIKA - Kebrutalan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) , sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang akrab disebut teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, semakin menjadi-jadi.



Upaya evakuasi jenazah warga yang tewas ditembak oleh kelompok tersebut oleh aparat gabungan TNI-Polri, justru diserang. Bahkan, anggota teroris KKB membakar satu tower bandara, ruangan tunggu bandara, perumahan warga, dan kantor perhubungan udara di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kamis (3/6/2021) petang, sekitar pukul 17.40 WIT.



Perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga tersebut, setelah aparat keamanan TNI-Polri melakukan pengecekan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak, yang diterbangkan untuk memantau lokasi kejadian.



Pada hari Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIT, dari Kota Ilaga, terlihat kepulan asap tebal di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga , Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua. Selanjut pihak aparat keaman menaikan drone untuk memantau kepulan asap tersebut, ternyata yang terbakar adalah Tower/ATC Bandara Aminggaru Ilaga.

Terkait aksi penyerangan bandara tersebut, aparat keamanan yang dipimpin Kapolres Puncak, AKBP I Nyoman Punia bersama puluhan personel gabungan TNI-Polri, telah menuju lokasi kejadian untuk melakukan penindakan.



Saat pasukan gabungan TNI-Polri dalam perjalanan menuju Bandara Aminggaru Ilaga , pasukan TNI-Polri mendapat gangguan tembakan dari teroris KKB. Kontak tembak tidak terhindarkan lagi, karena situasi tidak memungkinkan aparat keamanan gabungan memilih mundur
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2867 seconds (0.1#10.140)