Wali Kota New York Damprat Presiden Donald Trump

Senin, 20 April 2020 - 11:02 WIB
loading...
A A A
Selama briefing hari Minggu, de Blasio juga menuduh presiden gagal mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk menentang dorongan Kongres dari kubu Partai Demokrat untuk pendanaan kota dan negara bagian yang kekurangan uang dengan menyetujui kesepakatan stimulus.

"Secara harfiah dengan menjentikkan jari, Donald Trump dapat memperbaikinya," kata wali kota tersebut merujuk pada mudahnya Trump untuk membuat keputusan untuk menyelamatkan New York City.

"Jika dia hanya mengucapkan kata itu, Senat akan meloloskan," ujarnya. "Jadi, Presiden Trump, apa yang terjadi?."

"Tuan Trump, Tuan Presiden, Apakah Anda akan menyelamatkan New York City, atau Anda menyuruh New York City untuk mati? Anda harus bicara sekarang," kesal de Blasio.

Komentar de Blasio datang satu hari setelah Gubernur New York Andrew Cuomo juga membidik presiden atas penanganan pandemi coronavirus.

Ketegangan meningkat pada hari Sabtu ketika Trump mem-posting tweet yang memberi tahu gubernur untuk menghabiskan lebih banyak waktu kerja dan mengurangi waktu mengeluh sebagai tanggapan atas briefing Cuomo yang disiarkan televisi.

Cuomo membalas Presiden di briefing selanjutnya, dengan mengatakan dia harus "bangun dan pergi bekerja" daripada berada di rumah menonton televisi.

"Pertama-tama, jika dia duduk di rumah menonton televisi, mungkin dia bisa bangun dan pergi bekerja," kata Cuomo, menanggapi tweet Presiden.

"Dia ingin mengatakan, 'Saya sudah melakukan cukup banyak!' Tidak satu pun dari kita sudah cukup," paparnya.
(vit)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)