Satu Korban Terbakarnya Kapal KM Karya Indah Masih dalam Pencarian
loading...
Penumpang KM Karya Inda yang terbakar di Perairan Kepulauan Sula sebelum dievakuasi.Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ternate M. Arafah menyebut ada satu korban dari KM Karya Indah yang masih dalam pencarian dari tim SAR. Diketahui, kapal tersebut mengalami kebakaran di Perairan Lifamatola, Kabupaten Kepulaun Sula, Ternate.
"1 orang masih dalam pencarian atas nama Deki Hidayat laki-laki umur 43 tahun," kata Arafah dalam keterangan videonya yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Dramatis Penyelamatan 181 Penumpang KM Karya Indah yang Terbakar di Perairan Kepulauan Sula
Arafah menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terbaru terkait jumlah korban kapal KM Karya Indah dari posko timsar gabungan di Pelabuhan Sanana. Data ini telah dimutakhirkan pada pukul 19.25 WIT.
"Jumlah korban dari kapal KN Karya Indah berjumlah 275 orang," kata Arafah dalam keterangannya dalam sebuah unggahan video yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Kapal KM Karya Indah yang Terbakar Perairan Sula Ternyata Angkut 275 Orang
Dia memastikan dari jumlah tersebut, 274 diantaranya telah dievakuasi timsar dalam keadaan selamat. Adapun rinciannya; korban berjenis kelin laki-laki sebanyak 128 orang, perempuan 97 orang, anak-anak 35 orang, anak buah kapal (ABK) sebanyak 14 orang.
Sebelumnya, Tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT) dari Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas II Ternate dan UPP Sanana serta unsur SAR terkait mengevakuasi para penumpang kapal KM Karya Indah yang terbakar di Perairan Pulau Limafatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu (29/5) pukul 07.00 WIT.
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona mengungkapkan saat ini proses evakuasi terhadap 14 Anak Buah Kapal (ABK) dan 181 penumpang kapal telah selesai dilakukan dan seluruhnya dalam kondisi selamat.
KM Karya Indah diketahui melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Sanana. Namun, di tengah perjalanan kapal tiba-tiba mengalami insiden kebakaran.
“Belum diketahui penyebab terbakarnya kapal tersebut, kami fokus terhadap proses evakuasi para penumpang dan awak kapal,” ungkapnya.
"1 orang masih dalam pencarian atas nama Deki Hidayat laki-laki umur 43 tahun," kata Arafah dalam keterangan videonya yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Dramatis Penyelamatan 181 Penumpang KM Karya Indah yang Terbakar di Perairan Kepulauan Sula
Arafah menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terbaru terkait jumlah korban kapal KM Karya Indah dari posko timsar gabungan di Pelabuhan Sanana. Data ini telah dimutakhirkan pada pukul 19.25 WIT.
"Jumlah korban dari kapal KN Karya Indah berjumlah 275 orang," kata Arafah dalam keterangannya dalam sebuah unggahan video yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Kapal KM Karya Indah yang Terbakar Perairan Sula Ternyata Angkut 275 Orang
Dia memastikan dari jumlah tersebut, 274 diantaranya telah dievakuasi timsar dalam keadaan selamat. Adapun rinciannya; korban berjenis kelin laki-laki sebanyak 128 orang, perempuan 97 orang, anak-anak 35 orang, anak buah kapal (ABK) sebanyak 14 orang.
Sebelumnya, Tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT) dari Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas II Ternate dan UPP Sanana serta unsur SAR terkait mengevakuasi para penumpang kapal KM Karya Indah yang terbakar di Perairan Pulau Limafatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu (29/5) pukul 07.00 WIT.
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona mengungkapkan saat ini proses evakuasi terhadap 14 Anak Buah Kapal (ABK) dan 181 penumpang kapal telah selesai dilakukan dan seluruhnya dalam kondisi selamat.
KM Karya Indah diketahui melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Sanana. Namun, di tengah perjalanan kapal tiba-tiba mengalami insiden kebakaran.
“Belum diketahui penyebab terbakarnya kapal tersebut, kami fokus terhadap proses evakuasi para penumpang dan awak kapal,” ungkapnya.
(msd)
Lihat Juga :
