Imam Fauzan Akan Pilih Kader Senior PPP sebagai Sekretaris DPW
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Imam Fauzan selangkah lagi akan menjadi Ketua DPW PPP Sulsel . Namanya kompak didorong oleh lima dari tujuh anggota formatur dari perwakilan DPC.
Saat ini, Imam bersama tim formatur lainnya tengah menyusun struktur kepengurusan DPW PPP Sulsel yang definitif. Sejauh ini, prosesnya sudah 80%.
Baca Juga: Imam
"Tentunya semua anggota DPRD provinsi. Ada juga Risaldi Parumpa, Haji Askar, Taufik Zainuddin, dan Syahrir Langko. Itu semua nama-nama yang berpotensi menjabat sebagai sekretaris," kata Imam saat ditemui di DPRD Sulsel, Jumat (28/5).
Adapun lima nama anggota Fraksi PPP DPRD Sulsel, di antaranya Saharuddin, Andi Sugiarti Mangun Karim, Rismayanti, Andi Nurhidayati Zainuddin, dan Jabbar Idris. Kesemuanya merupakan kader yang tergolong senior.
Baca Juga: ImamPPP sebagai sekretaris wilayah. Sejak awal, Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini memang ingin menyatukan sesepuh dan milenial di tubuh partai berlambang kakbah ini.
"Kita lebih banyak mengakomodir senior-senior partai, karena mereka memiliki pengalaman. Dan kita juga tidak bisa pungkiri mereka memiliki dedikasi terhadap partai," ujarnya.
Menurut Imam , kepengurusannya nanti akan membuka ruang bagi para milenial. Sekali pun dirinya sudah merepresentasikan perwakilan anak muda di PPP Sulsel . "Ada mantan anggota DPRD, keluarga kepala daerah, pengusaha muda, praktisi, dan aktivis," ucapnya.
Baca Juga: Imam
"Memang kami di formatur, telah bersepakat bahwa posisi sekretaris itu akan dijabat oleh kader senior. Kami sudah sepaham soal itu, meski pun sampai saat ini belum ada namanya," jelasnya.
Ketua DPC PPP Gowa ini mengungkapkan, finalisasi perampungan struktur kepengurusan DPW PPP Sulsel yang definitif akan segera dilakukan, dan dijadwalkan rapat formaturnya dalam waktu dekat ini.
Baca juga:Fahsar Padjalangi Janji Buat Partai Golkar Bone Mendominasi di Pemilu 2024
"Penentuan sekretarisnya itu akan dilakukan rapat pada minggu malam, kalau tidak salah. Nanti di situ diputuskan, siapa yang jadi sekretarisnya," pungkasnya.
Untuk posisi bendahara, Nursyam menuturkan, belum ada kriteria, sebab semua kader bisa saja menjabat posisi tersebut. "Kalau bendahara masih tentatif. Bisa saja kader senior, bisa juga kader yang masih baru. Iya masih muda," paparnya.
Saat ini, Imam bersama tim formatur lainnya tengah menyusun struktur kepengurusan DPW PPP Sulsel yang definitif. Sejauh ini, prosesnya sudah 80%.
Baca Juga: Imam
"Tentunya semua anggota DPRD provinsi. Ada juga Risaldi Parumpa, Haji Askar, Taufik Zainuddin, dan Syahrir Langko. Itu semua nama-nama yang berpotensi menjabat sebagai sekretaris," kata Imam saat ditemui di DPRD Sulsel, Jumat (28/5).
Adapun lima nama anggota Fraksi PPP DPRD Sulsel, di antaranya Saharuddin, Andi Sugiarti Mangun Karim, Rismayanti, Andi Nurhidayati Zainuddin, dan Jabbar Idris. Kesemuanya merupakan kader yang tergolong senior.
Baca Juga: ImamPPP sebagai sekretaris wilayah. Sejak awal, Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel ini memang ingin menyatukan sesepuh dan milenial di tubuh partai berlambang kakbah ini.
"Kita lebih banyak mengakomodir senior-senior partai, karena mereka memiliki pengalaman. Dan kita juga tidak bisa pungkiri mereka memiliki dedikasi terhadap partai," ujarnya.
Menurut Imam , kepengurusannya nanti akan membuka ruang bagi para milenial. Sekali pun dirinya sudah merepresentasikan perwakilan anak muda di PPP Sulsel . "Ada mantan anggota DPRD, keluarga kepala daerah, pengusaha muda, praktisi, dan aktivis," ucapnya.
Baca Juga: Imam
"Memang kami di formatur, telah bersepakat bahwa posisi sekretaris itu akan dijabat oleh kader senior. Kami sudah sepaham soal itu, meski pun sampai saat ini belum ada namanya," jelasnya.
Ketua DPC PPP Gowa ini mengungkapkan, finalisasi perampungan struktur kepengurusan DPW PPP Sulsel yang definitif akan segera dilakukan, dan dijadwalkan rapat formaturnya dalam waktu dekat ini.
Baca juga:Fahsar Padjalangi Janji Buat Partai Golkar Bone Mendominasi di Pemilu 2024
"Penentuan sekretarisnya itu akan dilakukan rapat pada minggu malam, kalau tidak salah. Nanti di situ diputuskan, siapa yang jadi sekretarisnya," pungkasnya.
Untuk posisi bendahara, Nursyam menuturkan, belum ada kriteria, sebab semua kader bisa saja menjabat posisi tersebut. "Kalau bendahara masih tentatif. Bisa saja kader senior, bisa juga kader yang masih baru. Iya masih muda," paparnya.
(luq)