PT Alfath Mulia Jaya Gandeng Ojol Distribusikan Bantuan Pemerintah
loading...
A
A
A
"Kami sebagai salah satu partner aplikasi sekaligus penyelenggara angkutan online PT AMJ sering mendapatkan keluhan-keluhan dari masyarakat dan mitra driver akhirnya kami punya inisiatif untuk mendata yang benar-benar zona merah mana saja yang harus kami distribusikan," kata Arif.
Target pendistribusian sendiri selesai sebelum hari raya Idul Fitri. Dengan bantuan lebih dari 100 mitra driver ojol.
"Selain terhalang PSBB teman-teman juga ada yang mau nge bidd atau narik lagi. Akhirnya saya punya inisiatif cuma 10 paket saja tiap pengiriman," kata dia.
Tak ada kesulitan dalam pendistribusian ini. Namun Arif mengakui jika sempat mengalami kesulitan saat pendataan karena harus survei masuk zona merah. Sekaligus melengkapi data dari Pemprov Jatim.
"Tapi dengan adanya tim relawan kami akhirnya bisa masuk ke zona merah dengan perlengkapan standar COVID-19. Seperti halnya di Asem Rowo yang masuk dalam ODP akhirnya kami bisa survei ke sana juga," kata dia.
Besar harapan Pemprov Jatim dan Angkatan Laut (AL) beserta mitra maritim bisa terus bersinergi dan bergotong royong melawan pandemi ini.
Arif berharap dengan adanya PSBB ini masyarakat yang ada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik tetap tidak mudik, tidak menjalankan aktivitas kecuali urgensi.
"Mending di rumah aja. Kita patuhi aturan pemerintah dan tetap jaga kebersihan dan selalu memakai masker ke mana pun kita pergi," kata dia.
Untuk diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Panglima Koarmada beserta mitra maritim salah satunya yaitu Pelindo III dan PT Alfath Mulia Jaya ikut berpartisipasi dalam pendistribusian ribuan sembako dengan melibatkan tenaga driver ojek online (ojol).
Target pendistribusian sendiri selesai sebelum hari raya Idul Fitri. Dengan bantuan lebih dari 100 mitra driver ojol.
"Selain terhalang PSBB teman-teman juga ada yang mau nge bidd atau narik lagi. Akhirnya saya punya inisiatif cuma 10 paket saja tiap pengiriman," kata dia.
Tak ada kesulitan dalam pendistribusian ini. Namun Arif mengakui jika sempat mengalami kesulitan saat pendataan karena harus survei masuk zona merah. Sekaligus melengkapi data dari Pemprov Jatim.
"Tapi dengan adanya tim relawan kami akhirnya bisa masuk ke zona merah dengan perlengkapan standar COVID-19. Seperti halnya di Asem Rowo yang masuk dalam ODP akhirnya kami bisa survei ke sana juga," kata dia.
Besar harapan Pemprov Jatim dan Angkatan Laut (AL) beserta mitra maritim bisa terus bersinergi dan bergotong royong melawan pandemi ini.
Arif berharap dengan adanya PSBB ini masyarakat yang ada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik tetap tidak mudik, tidak menjalankan aktivitas kecuali urgensi.
"Mending di rumah aja. Kita patuhi aturan pemerintah dan tetap jaga kebersihan dan selalu memakai masker ke mana pun kita pergi," kata dia.
Untuk diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Panglima Koarmada beserta mitra maritim salah satunya yaitu Pelindo III dan PT Alfath Mulia Jaya ikut berpartisipasi dalam pendistribusian ribuan sembako dengan melibatkan tenaga driver ojek online (ojol).
(nth)