Istri dan 2 Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggelam, Sulpani: Mereka Sempat Melambaikan Tangan
loading...
Tengelamnya Kapal Wicly Jaya di Perairan Tanjung Jabung Timur, Jambi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satunya Sulpani (50) warga Nipah Panjang. iNews TV/Rosta
A
A
A
TANJUNG JABUNG TIMUR - Tengelamnya Kapal Wicly Jaya di Perairan Tanjung Jabung Timur, Jambi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Salah satunya Sulpani (50) warga Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Sulpani masih tidak pervaya musibah tenggelamnya Kapal Wicly Jaya adalah hari terkahir kali ia bertemu dengan istri dan dua orang anaknya yang masih berumur 5 tahun dan 12 tahun yang turut menjadi korban.
Sulpani menuturkan, keberangkatan istri dan dua orang anaknya berencana untuk menghadiri acara resepsi pernikahan kerabat dekatnya yang berada di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Sebelum keberangkatan kapal, Sulpani yang turut mengantar keberangkatan di Pelabuhan sempat membuat video istri dan kedua anakynya. Saat itu anaknya Berliana yang berumur 12 tahun sempat melambaikan-lambaikan tangan seolah-olah merupakan tanda hari terkahir perpisahan mereka untuk selamanya. "Mereka sempat melambaikan tangan. Saya tak menyangka itu lambaian terakhir," ujar Sulpani dengan mata berkaca-kaca. Baca: Xenia Angkut 9 Penumpang Terjun ke Jurang 30 Meter, Satu tewas.
Meski dua orang anak dan istrinya menjadi korban dan meninggal dunia akibat tenggelamnya Kapal Wicly Jaya. Sulpani ikhlas dan tidak ingin menyalahkan siapapun akibat musibah tersebut. Baca Juga: Bocah 12 Tahun Korban Terakhir Kapal Tenggelam Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Sulpani masih tidak pervaya musibah tenggelamnya Kapal Wicly Jaya adalah hari terkahir kali ia bertemu dengan istri dan dua orang anaknya yang masih berumur 5 tahun dan 12 tahun yang turut menjadi korban.
Sulpani menuturkan, keberangkatan istri dan dua orang anaknya berencana untuk menghadiri acara resepsi pernikahan kerabat dekatnya yang berada di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Sebelum keberangkatan kapal, Sulpani yang turut mengantar keberangkatan di Pelabuhan sempat membuat video istri dan kedua anakynya. Saat itu anaknya Berliana yang berumur 12 tahun sempat melambaikan-lambaikan tangan seolah-olah merupakan tanda hari terkahir perpisahan mereka untuk selamanya. "Mereka sempat melambaikan tangan. Saya tak menyangka itu lambaian terakhir," ujar Sulpani dengan mata berkaca-kaca. Baca: Xenia Angkut 9 Penumpang Terjun ke Jurang 30 Meter, Satu tewas.
Meski dua orang anak dan istrinya menjadi korban dan meninggal dunia akibat tenggelamnya Kapal Wicly Jaya. Sulpani ikhlas dan tidak ingin menyalahkan siapapun akibat musibah tersebut. Baca Juga: Bocah 12 Tahun Korban Terakhir Kapal Tenggelam Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
(nag)
Explore More