Adu Kuat Anindya Bakrie-Arsjad Rasjid di Bursa Ketum, Kadin Jabar Buka Sinyal Dukungan
loading...
A
A
A
Pertumbuhan ekonomi Jabar yang sempat minus 2,39 persen pada kuartal IV 2020 berangsur-angsur membaik hingga berada di angka 0,83 persen di kuartal I 2021.
Kondisi tersebut dinilainya menjadi momentum bagi Kadin mengingat Jabar pun merupakan parameter ekonomi Tanah Air dengan jumlah penduduk lebih dari 50 juta jiwa dan 60 persen industri berada di wilayah ini.
"Tentunya sosok yang terbaik harus memimpin dan hadir dengan performance dirinya. Bukan oligarki atau besar karena dia punya pengalaman organisasi yang panjang. Pengalaman panjang tidak menjamin karena pemenang ekonomi masa depan adalah yang cepat merespon perubahan peradaban kedepan," tegas Tatan mengungkapkan sinyal dukungannya itu.
Dia menekankan, Kadin Jabar memandang performa kedua calon ketum Kadin, mulai dari ability, effort, dan believe. Untuk Anindya, dia menilai, pengalaman panjang di Kadin menjadi salah satu kelebihannya. Adapun Arsjad dinilainya memiliki nilai lebih di sisi ability, soft skill, dan knowledge.
"Tapi apakah pengalaman akan menjadi jaminan membawa kemajuan perdagangan dan industri ke depan? Belum tentu karena ada perubahan yang sangat fundamental. Sosok (ketum) itu harus mampu mentransformasikan dan memiliki yang basisnya adalah teknologi. Harus transformasi semuanya karena dunia sepakat, industri revolusinya 4.0. Sosok yang tepat adalah sosok yang membangun dari nol dengan parameter yang memang mencerminkan performansi diri, bukan dari oligarki," bebernya.
Baca juga: Dinding Rumah Ambruk karena Tanah Pondasi Longsor, Makam Warga Tertimbun
Tatan juga menegaskan bahwa Kadin Jabar menghendaki sosok ketum yang dapat membawa Kadin lebih baik ke depan serta mampu mengakomodasi aspirasi daerah, memiliki integritas, soft skill, dan knowledge.
Baca juga: Gara gara Bensin Tumpah, Satu Rumah dan Ruko di Kuningan Hangus Terbakar
"Sosok ketum harus mampu menghantarkan pelaku usaha membangun kemandirian, kedaulatan, dan eksistensi daerahnya. Pilihan itu sudah ada, tapi saat ini sedang dipertimbangkan dan pada saatnya akan kami sampaikan," tandasnya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Kondisi tersebut dinilainya menjadi momentum bagi Kadin mengingat Jabar pun merupakan parameter ekonomi Tanah Air dengan jumlah penduduk lebih dari 50 juta jiwa dan 60 persen industri berada di wilayah ini.
"Tentunya sosok yang terbaik harus memimpin dan hadir dengan performance dirinya. Bukan oligarki atau besar karena dia punya pengalaman organisasi yang panjang. Pengalaman panjang tidak menjamin karena pemenang ekonomi masa depan adalah yang cepat merespon perubahan peradaban kedepan," tegas Tatan mengungkapkan sinyal dukungannya itu.
Dia menekankan, Kadin Jabar memandang performa kedua calon ketum Kadin, mulai dari ability, effort, dan believe. Untuk Anindya, dia menilai, pengalaman panjang di Kadin menjadi salah satu kelebihannya. Adapun Arsjad dinilainya memiliki nilai lebih di sisi ability, soft skill, dan knowledge.
"Tapi apakah pengalaman akan menjadi jaminan membawa kemajuan perdagangan dan industri ke depan? Belum tentu karena ada perubahan yang sangat fundamental. Sosok (ketum) itu harus mampu mentransformasikan dan memiliki yang basisnya adalah teknologi. Harus transformasi semuanya karena dunia sepakat, industri revolusinya 4.0. Sosok yang tepat adalah sosok yang membangun dari nol dengan parameter yang memang mencerminkan performansi diri, bukan dari oligarki," bebernya.
Baca juga: Dinding Rumah Ambruk karena Tanah Pondasi Longsor, Makam Warga Tertimbun
Tatan juga menegaskan bahwa Kadin Jabar menghendaki sosok ketum yang dapat membawa Kadin lebih baik ke depan serta mampu mengakomodasi aspirasi daerah, memiliki integritas, soft skill, dan knowledge.
Baca juga: Gara gara Bensin Tumpah, Satu Rumah dan Ruko di Kuningan Hangus Terbakar
"Sosok ketum harus mampu menghantarkan pelaku usaha membangun kemandirian, kedaulatan, dan eksistensi daerahnya. Pilihan itu sudah ada, tapi saat ini sedang dipertimbangkan dan pada saatnya akan kami sampaikan," tandasnya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(boy)