Lurah Positif COVID-19, Hasil Tracing Pegawai Kelurahan Diketahui Reaktif
loading...
Lurah Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Tresna Nur Ramdhani, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
CIMAHI - Lurah Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Tresna Nur Ramdhani, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Akibatnya yang bersangkutan kini harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.
"Hasil swab test PCR, Lurah Citeureup terkonfirmasi positif COVID-19 . Kini yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri," kata Camat Cimahi Utara, Endang, Kamis (20/5/2021).
Atas hasil tersebut, pihak keluarganya juga sudah menjalani swab test antigen. Selain itu seluruh pegawai Kelurahan Citeureup juga sudah menjalani rapid test antigen, hasilnya seorang di antaranya menunjukkan gejala reaktif sehingga akan dilanjutkan dengan swab test PCR.
Pegawai tersebut juga mulai hari ini sudah disuruh melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara pelayanan di kantor kelurahan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang diperketat. Masyarakat yang datang wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumuman
"Kalau kemungkinan terpaparnya, bisa jadi saat beraktivitas. Sebab kegiatannya banyak, salah satunya memantau masyarakat yang terpapar COVID-19," kata dia. Baca: Maluku Tenggara Mencekam, Pasukan TNI-Polri Pukul Mundur Blokade Warga.
Secara umum, lanjut Endang, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kecamatan Cimahi Utara menurun dibanding dua minggu sebelumnya. Meski di beberapa kelurahan seperti Citeureup dan Cibabat relatif tetap angkanya, tetapi di Kelurahan Cipageran sudah turun.
"Saya berharap pascalibur Lebaran kasusnya tidak naik lagi. Laporan ketua RT dan RW, warga Cimahi Utara yang mudik lebaran kecil. Jadi semoga tidak berpengaruh kepada munculnya kasus COVID-19 baru," pungkasnya. Baca Juga: Nyamar Jadi Perempuan, Pemuda di Bojonegoro Kepergok Curi Pakaian Dalam.
"Hasil swab test PCR, Lurah Citeureup terkonfirmasi positif COVID-19 . Kini yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri," kata Camat Cimahi Utara, Endang, Kamis (20/5/2021).
Atas hasil tersebut, pihak keluarganya juga sudah menjalani swab test antigen. Selain itu seluruh pegawai Kelurahan Citeureup juga sudah menjalani rapid test antigen, hasilnya seorang di antaranya menunjukkan gejala reaktif sehingga akan dilanjutkan dengan swab test PCR.
Pegawai tersebut juga mulai hari ini sudah disuruh melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara pelayanan di kantor kelurahan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang diperketat. Masyarakat yang datang wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumuman
"Kalau kemungkinan terpaparnya, bisa jadi saat beraktivitas. Sebab kegiatannya banyak, salah satunya memantau masyarakat yang terpapar COVID-19," kata dia. Baca: Maluku Tenggara Mencekam, Pasukan TNI-Polri Pukul Mundur Blokade Warga.
Secara umum, lanjut Endang, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kecamatan Cimahi Utara menurun dibanding dua minggu sebelumnya. Meski di beberapa kelurahan seperti Citeureup dan Cibabat relatif tetap angkanya, tetapi di Kelurahan Cipageran sudah turun.
"Saya berharap pascalibur Lebaran kasusnya tidak naik lagi. Laporan ketua RT dan RW, warga Cimahi Utara yang mudik lebaran kecil. Jadi semoga tidak berpengaruh kepada munculnya kasus COVID-19 baru," pungkasnya. Baca Juga: Nyamar Jadi Perempuan, Pemuda di Bojonegoro Kepergok Curi Pakaian Dalam.
(nag)
Explore More