Gubernur Kalteng Minta Perhatian Serius Bupati/Wali Kota dalam Penanganan Covid-19

Rabu, 19 Mei 2021 - 17:23 WIB
loading...
Gubernur Kalteng Minta Perhatian Serius Bupati/Wali Kota dalam Penanganan Covid-19
Gubernur Kalteng minta bupati/wali kota bersama Forkopimda dan perangkat daerah kabupaten/kota diminta lebih serius lagi mengevaluasi penanganan Covid-19 berdasarkan data
A A A
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, merujuk kepada arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan juga data perkembangan Covid-19 di Kalteng, bupati/wali kota bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perangkat daerah kabupaten/kota diminta lebih serius lagi mengevaluasi penanganan Covid-19 berdasarkan data setiap kabupaten/kota.

Hal ini disampaikan gubernur saat mempimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah dan Forkopimda provinsi/kabupaten/kota, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/5/2021).

Sebagai informasi, perkembangan data Covid-19 di Kalteng sampai dengan 18 Mei 2021, kasus konfirmasi sebanyak 21.340 kasus, yang sembuh sebanyak 19.783 kasus, meninggal sebanyak 570 orang, yang masih dirawat sebanyak 988 orang.

Jika dibanding dengan nasional, kasus konfirmasi Kalteng berkontribusi 1,22 persen terhadap kasus nasional, prosentase yang dirawat Kalteng lebih rendah dari nasional, presentase kesembuhan Kalteng lebih tinggi dari nasional, dan presentase kematian Kalteng lebih rendah dari nasional. Meskipun demikian kasus kematian hampir terjadi setiap hari sehingga membuat semua prihatin.



Dalam pengarahannya Sugianto Sabran meminta seluruh bupati/wali kota bersama dengan Forkopimda kabupaten/kota dan perangkat daerah kabupaten/kota, pertama melakukan testing secara masif dan terukur. Karena semakin banyak testing yang dilakukan maka kemungkinan tingkat kasus positif akan semakin menurun.

"Walaupun konsekuensinya peluang penambahan kasus konfirmasi akan lebih besar, tetapi hal baiknya peluang untuk mempercepat penemuan kasus dalam masyarakat semakin baik dan kita dapat melakukan penanganan lebih cepat agar dapat menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan," tuturnya.

Menurutnya, ini harus menjadi perhatian serius semua elemen pemerintah, didukung TNI/Polri dan instansi lainnya. "Saya tegaskan jangan ada kabupaten/kota yang berusaha menyembunyikan data atau mengurangi testing dengan harapan dapat mengurangi jumlah konfirmasi positif," ujar gubernur.

Karena masih banyak kasus konfirmasi Covid-19 di dalam masyarakat yang belum diketahui mengingat testing yang dilakukan masih rendah atau minim.

Kedua, mengenai tren kasus aktif Covid-19, per 16 Mei 2021, ada empat kabupaten yang mengalami kenaikan, yaitu Kabupaten Katingan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Barito Utara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5278 seconds (0.1#10.140)