Warga Maros Temukan Ular Piton Sepanjang 7 Meter dengan Perut Buncit
loading...
A
A
A
MAROS - Warga Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Maros menangkap ular piton sepanjangkurang lebih 7 meter. Ulat tersebut ditemukan dengan perut buncit, diduga baru saja menyantap seekor hewan ternak warga.
"Ada warga yang mau ambil nira buat gula. Terus kaget karena lihat ular besar di sela batu. Dia kemudian melapor ke saya dan saya langsung ajak beberapa warga lagi untuk tangkap," kata Kepala Desa Rompegading, Muh Arfah kepada wartawan yang menghubunginya, Minggu (16/5).
Baca Juga: ular
"Baru kali ini juga kami lihat ada ular sebesar itu di sini. Karena memang sangat berat, saya ajak 8 orang warga tuk bantu angkat ke mobil pikap," lanjutnya.
Baca Juga: ular
Ia menyampaikan, di wilayah itu warga memang kerap kehilangan ternak, mulai dari ayam, kambing hingga anak sapi. Warga pun telah lama curiga kalau hewan ternak mereka dimangsa ular.
"Memang banyak warga yang lapor kalau ada ternaknya yang hilang. Curiganya memang dimangsa ular. Makanya ular itu kita tangkap karena sudah meresahkan," sebutnya.
Baca Juga: ular
"Kalau ada komunitas pecinta reptil yang mau ambil, kami akan serahkan untuk dipelihara karena kalau dilepas lagi ke hutan, takutnya akan memangsa ternak warga lagi," pungkasnya.
"Ada warga yang mau ambil nira buat gula. Terus kaget karena lihat ular besar di sela batu. Dia kemudian melapor ke saya dan saya langsung ajak beberapa warga lagi untuk tangkap," kata Kepala Desa Rompegading, Muh Arfah kepada wartawan yang menghubunginya, Minggu (16/5).
Baca Juga: ular
"Baru kali ini juga kami lihat ada ular sebesar itu di sini. Karena memang sangat berat, saya ajak 8 orang warga tuk bantu angkat ke mobil pikap," lanjutnya.
Baca Juga: ular
Ia menyampaikan, di wilayah itu warga memang kerap kehilangan ternak, mulai dari ayam, kambing hingga anak sapi. Warga pun telah lama curiga kalau hewan ternak mereka dimangsa ular.
"Memang banyak warga yang lapor kalau ada ternaknya yang hilang. Curiganya memang dimangsa ular. Makanya ular itu kita tangkap karena sudah meresahkan," sebutnya.
Baca Juga: ular
"Kalau ada komunitas pecinta reptil yang mau ambil, kami akan serahkan untuk dipelihara karena kalau dilepas lagi ke hutan, takutnya akan memangsa ternak warga lagi," pungkasnya.
(luq)