Jelang Lebaran, Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan 12 Ribu Paket Beras

Jum'at, 22 Mei 2020 - 16:24 WIB
loading...
Jelang Lebaran, Petrokimia Gresik Serahkan Bantuan 12 Ribu Paket Beras
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono, disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Gr
A A A
SURABAYA - Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap COVID-19 BUMN Jatim, Petrokimia Gresik kembali memberikan bantuan 12.000 paket beras untuk masyarakat Jatim dan dua unit isolation transport kepada RSU dr Soetomo, Surabaya.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono, disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (19/5/2020). (Baca juga: PSBB Kota Tegal Berakhir, Awas Serbuan Pemudik Warteg)

Rahmad menjelaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir telah menginstruksikan agar BUMN secara proaktif dan serius membantu pemerintah dalam untuk melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19, sekaligus penanggulangan dampaknya di berbagai aspek. (Baca juga: Tantang Petugas Medis di Medsos, Pria Banyumas Ini Ditangkap Polisi)

“Untuk itu, selain memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim juga memberikan bantuan beras maupun paket sembako untuk masyarakat Jatim,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (22/5/2020).

Bantuan ini dinilai penting mengingat menjelang lebaran biasanya kebutuhan masyarakat semakin tinggi, namun di sisi lain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo diperpanjang hingga 25 Mei 2020, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat pun dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kecil di Jatim yang secara ekonomi terdampak pandemi ini,” ujarnya.

Selain paket sembako, dua isolation transport untuk RSU dr Soetomo juga diserahkan Petrokimia Gresik melalui Pemprov Jatim. Isolation transport ini merupakan salah satu unit vital dalam penanganan pasien positif COVID-19 untuk mencegah penularan virus corona terhadap tenaga medis, di samping APD.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, hal ini menjadi sangat penting mengingat tenaga medis adalah garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19. Apalgi kasus positif COVID-19 di Jatim terus menigkat tiap harinya. “Kita harus bersama-sama melindungi tenaga medis, mengingat sudah puluhan di antaranya meninggal usai menangani kasus COVID-19," tandasnya.

Kegiatan ini melengkapi bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik melalui Pemprov Jatim. Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya telah menyalurkan bantuan APD berupa masker medis, masker N95, nitril gloves, baju pelindung, sepatu boot, pelindung wajah, hand scoon non steril, dan apron plastik. "Khusus bantuan APD untuk RSU dr Soetomo sudah kami distribusikan beberapa waktu lalu, tapi penyerahan secara simbolis dibarengkan dengan paket beras dan isolation transport ini," ujar Rahmad.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga menyalurkan bantuan ke beberapa daerah lainnya di Jatim, Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng). Antara lain 1.000 paket sembako untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, 60 ton beras untuk masyarakat sekitar perusahaan (MSP), tujuh ton beras untuk masyarakat di Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta bantuan untuk 28 yayasan panti asuhan yang ada di Gresik.

Selain itu, untuk wilayah Jateng, bantuan sebanyak tujuh ton beras diberikan kepada masyarakat Kabupaten Pati dan 18 ton beras untuk masyarakat Kabupaten Temanggung. Sedangkan di wilayah Jabar, Petrokimia Gresik menyumbangkan empat ton beras untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dan enam ton beras untuk warga Kabupaten Garut. Sejumlah bantuan ini secara simbolis diserahkan di Posko Command Center BUMN Jatim, di Sarana Olahraga Tri Dharma Petrokimia Gresik, Senin (18/5/2020).

Rahmad berharap, seluruh bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik maupun Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim untuk masyarakat dan tenaga medis dapat bermanfaat serta berkontribusi dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19. “Komitmen dan sinergi ini akan terus kami tingkatkan untuk membantu pemerintah daerah maupun pusat dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” tegas Rahmad.

Dalam kesempatan yang sama, Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik, mengingat saat ini adalah pekan terakhir Ramadan. "Kita harus melindungi keluarga di kampung halaman dari penularan COVID-19 dengan tidak mudik saat Lebaran. Ini dibutuhkan kesadaran dan kontribusi bersama,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)