Polres Bone Bolango Dirikan Enam Pos Penjagaan dan Pengamanan Idul Fitri
loading...
A
A
A
SUWAWA - Untuk pengamanan Idul Fitri 1442 H, Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango mendirikan sedikitnya enam pos penjagaan dan pelayanan terpadu TNI/Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini dikatakan Kapolres Bone Bolango AKBP Suka Irawanto, bahwa sejumlah pos didirikan dalam rangka Operasi Ketupat Otanaha 2021.
“Salah satunya membuat pos penjagaan perbatasan guna meniadakan mudik atau melakukan penyekatan perbatasan antara Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara dan Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo di Kecamatan Bone,” kata AKBP Suka Irawanto, Selasa (5/5/2021).
Kapolres juga menyatakan personil yang diturunkan melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Otanaha 2021 ini, terdiri dari Polda Gorontalo, Polres Bone Bolango, TNI, Dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
"Jadi kita melaksanakan kegiatan penyekatan dan penjagaan di pos bersama maupun pos terpadu, yaitu di Kecamatan Bone,” ujarnya.
Untuk kekuatan personil TNI/Polri yang ditempatkan di pos perbatasan Bolsel dan Bonebol sebanyak 35 personil. "Nanti untuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo maupun dari Kabupaten Bone Bolango menyesuaikan setiap Puskesmas," ucapnya.
Ia merinci, Dinas Kesehatan Provinsi telah menempatkan personilnya kurang lebih enam orang. Sementara untuk Satpol PP sekitar delapan orang. " Untuk Dinas Perhubungan ada enam orang, termasuk juga ada petugas dari BPBD Bone Bolango," katanya.
Sementara itu, keenam pos di Kabupaten Bone Bolango ditempatkan di sejumlah wilayah. Wilayah tersebut yakni pos perbatasan di Kecamatan Bone untuk mengantisipasi arus mudik, pos pelayanan yang ada di wilayah Botutonuo Kecamatan Kabila Bone, itu mengantisipasi masyarakat bergerak ke Bone Pesisir untuk berwisata.
“Untuk tempat wisata akan kita lakukan penutupan. Hasil koordinasi dengan pemerintah daerah tempat wisata mulai 6 sampai dengan 20 Mei, informasi awal akan dilakukan penutupan. Tidak ada kegiatan-kegiatan di tempat wisata,” tutur Kapolres.
Pos penjagaan dan pengamanan berikutnya di perbatasan Kota Gorontalo dengan Kabupaten Bone Bolango yaitu wilayah Kabila tepatnya di Kelurahan Pauwo. Kemudian pos di Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, perbatasan antara Kota Gorontalo.
Berikutnya ungkap Kapolres, pos di Mato Bonebol, yaitu di perbatasan antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, tepatnya dekat Kejaksaan Tinggi Gorontalo, untuk antisipasi tempat berkumpulnya masyarakat dan pos penjagaan di Center Point Bone Bolango.
Pendirian pos-pos penjagaan ini tujuannya untuk memberikan rasa aman dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.”Pos-pos ini melakukan kegiatannya dari 6-17 Mei 2021. Kita juga akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, yaitu dengan operasi ini meningkatkan patroli-patroli penjagaan," ujar Kapolres.
Kapolres pun berharap masyarakat mengikuti imbauan pemerintah agar tidak mudik dan tidak perlu banyak mobilisasi. Ia menyarankan agar lebih baik di rumah saja guna mencegah penyebaran Covid-19.
”Kasihan keluarga yang tidak tahu menahu tentang Corona, tapi karena dia yang datang akhirnya tertular Covid-19,” ucap Kapolres Suka Irawanto.
Lihat Juga: Kembali Torehkan Prestasi, Bone Bolango Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik I Wilayah Sulawesi
Hal ini dikatakan Kapolres Bone Bolango AKBP Suka Irawanto, bahwa sejumlah pos didirikan dalam rangka Operasi Ketupat Otanaha 2021.
“Salah satunya membuat pos penjagaan perbatasan guna meniadakan mudik atau melakukan penyekatan perbatasan antara Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara dan Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo di Kecamatan Bone,” kata AKBP Suka Irawanto, Selasa (5/5/2021).
Kapolres juga menyatakan personil yang diturunkan melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Otanaha 2021 ini, terdiri dari Polda Gorontalo, Polres Bone Bolango, TNI, Dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
"Jadi kita melaksanakan kegiatan penyekatan dan penjagaan di pos bersama maupun pos terpadu, yaitu di Kecamatan Bone,” ujarnya.
Untuk kekuatan personil TNI/Polri yang ditempatkan di pos perbatasan Bolsel dan Bonebol sebanyak 35 personil. "Nanti untuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo maupun dari Kabupaten Bone Bolango menyesuaikan setiap Puskesmas," ucapnya.
Ia merinci, Dinas Kesehatan Provinsi telah menempatkan personilnya kurang lebih enam orang. Sementara untuk Satpol PP sekitar delapan orang. " Untuk Dinas Perhubungan ada enam orang, termasuk juga ada petugas dari BPBD Bone Bolango," katanya.
Sementara itu, keenam pos di Kabupaten Bone Bolango ditempatkan di sejumlah wilayah. Wilayah tersebut yakni pos perbatasan di Kecamatan Bone untuk mengantisipasi arus mudik, pos pelayanan yang ada di wilayah Botutonuo Kecamatan Kabila Bone, itu mengantisipasi masyarakat bergerak ke Bone Pesisir untuk berwisata.
“Untuk tempat wisata akan kita lakukan penutupan. Hasil koordinasi dengan pemerintah daerah tempat wisata mulai 6 sampai dengan 20 Mei, informasi awal akan dilakukan penutupan. Tidak ada kegiatan-kegiatan di tempat wisata,” tutur Kapolres.
Pos penjagaan dan pengamanan berikutnya di perbatasan Kota Gorontalo dengan Kabupaten Bone Bolango yaitu wilayah Kabila tepatnya di Kelurahan Pauwo. Kemudian pos di Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, perbatasan antara Kota Gorontalo.
Berikutnya ungkap Kapolres, pos di Mato Bonebol, yaitu di perbatasan antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, tepatnya dekat Kejaksaan Tinggi Gorontalo, untuk antisipasi tempat berkumpulnya masyarakat dan pos penjagaan di Center Point Bone Bolango.
Pendirian pos-pos penjagaan ini tujuannya untuk memberikan rasa aman dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.”Pos-pos ini melakukan kegiatannya dari 6-17 Mei 2021. Kita juga akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, yaitu dengan operasi ini meningkatkan patroli-patroli penjagaan," ujar Kapolres.
Kapolres pun berharap masyarakat mengikuti imbauan pemerintah agar tidak mudik dan tidak perlu banyak mobilisasi. Ia menyarankan agar lebih baik di rumah saja guna mencegah penyebaran Covid-19.
”Kasihan keluarga yang tidak tahu menahu tentang Corona, tapi karena dia yang datang akhirnya tertular Covid-19,” ucap Kapolres Suka Irawanto.
Lihat Juga: Kembali Torehkan Prestasi, Bone Bolango Raih Penghargaan TP2DD Kabupaten Terbaik I Wilayah Sulawesi
(atk)