Trafik Angkutan Penumpang di Terminal Regional Makassar Naik 20 Persen

Kamis, 06 Mei 2021 - 10:55 WIB
loading...
Trafik Angkutan Penumpang...
Sejumlah pemudik bersiap berangkat menggunakan bus di Terminal Daya, Makassar, Rabu (5/5/2021). Foto: Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Trafik angkutan penumpang di dua terminal regional Makassar, yaitu Terminal Daya dan Terminal Malengkeri , melonjak hingga 20 persen sebelum larangan mudik diberlakukan mulai Kamis (6/5/2021).

Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Terminal PD Terminal Makassar Metro , Sumarlin kepada SINDOnews, Rabu (5/5/2021). Kata dia, aktivitas di dua terminal regional Makassar mencapai 90 hingga 100 bus per hari selama sepekan terakhir.

Jumlah itu naik dari hari biasanya yang hanya 50 hingga 80 bus per hari dengan jumlah penumpang sebanyak 22 hingga 28 orang per bus.

"Jadi naik sekarang dari laporan rata-rata harian itu 90 sampai 100 kendaraan lebih itu mentok kemarin, jadi sekirar 20% naik itu," ujarnya.



Menyikapi peningkatan tersebut, Sumarlin mengaku pihaknya berencana mengeluarkan surat keputusan untuk pembatasan aktivitas di terminal.

Surat yang rencananya diterbitkan hari ini, Kamis (6/5/2021), menekankan setiap angkutan hanya boleh memuat 50% penumpang. Pembatasan tersebut berlaku bagi seluruh Pengusaha Otobus (PO) di Kota Makassar

"Jadi itu baru kita diskusikan, besok (hari ini) rencana dikeluarkan oleh Pak Dirut, jadi itu termasuk operasional bus hingga 50%, penumpang wajib periksa (tes Covid dan vaksinasi), kita kerja sama dengan puskesmas, tim kesehatan. Jadi kami cuma lakukan kontrol pengawasan," ujarnya.



Meningkatnya aktivitas pada terminal juga diungkapkan Kepala Terminal Regional Daya, Muhsin R Radja. Dia mengatakan peningkatan secara konsisten terjadi sejak tanggal 1 Mei 2021 lalu. Trafik penumpang naik sekitar 10% hingga 15%.

Tercatat, trafik penumpang di Terminal Daya pada tanggal 1 Mei lebih dari 1.000 orang, lalu naik menjadi 2.135 orang pada tanggal 4 Mei. Jumlah tersebut diprediksi terus meningkat dan menyentuh angka 2.500 penumpang.

"Itu mungkin estimasinya dari setiap kendaraan full, mungkin akan terjadi lonjakan itu sekitar 15%. Mulai pagi ini sampai sebentar malam (5/5/2021), mungkin sekitar 2.000-2.500," katanya.

Terjadinya lonjakan trafik penumpang di terminal, kata Muhsin, juga disebabkan jam operasional pemilik PO yang mempercepat pengangkutan muatan.

"Jadwalnya dipercepat, jadi dia berangkat lebih awal, pagi tadi itu mulai jam 8. Untuk mengantisipasi peniadaan mudik tanggal 6 besok. Jadi mereka ambil lebih cepat," terangnya, Rabu (5/5/2021).

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)