Utomodeck dan Ubaya Kerjasama Wujudkan Kampus Merdeka dan Energi Bersih

Rabu, 05 Mei 2021 - 00:38 WIB
loading...
A A A
Energi Surya Semakin Jadi Primadona Riset Perguruan Tinggi
Dukungan perguruan tinggi terhadap kampanye energi bersih dinilai penting untuk memaksimalkan edukasi kepada masyarakat. Riset tentang pengembangan Solar Tracking System yang diinisiasi oleh mahasiswa UBAYA, menjadi salah satu contohnya.

Riset ini akan menghasilkan sebuah sistem otomatis yang mampu mengikuti arah gerakan matahari sehingga dapat mengoptimalkan penerimaan energi matahari oleh solar cell. Semakin besar intensitas cahaya matahari yang ditangkap oleh solar panel, semakin besar daya listrik yang dihasilkan.

Oleh karena itu, perlu dibuatkan sebuah sistem yang dapat membuat solar cell selalu mengikuti arah gerakan matahari dan menambah efisiensi solar panel dalam menyerap energi matahari.

Dari sisi product knowledge sendiri, pihak industri juga harus bersiap dengan komponen-komponen yang mampu mendukung efisiensi solar panel secara optimal. Utomo SolaRUV telah bekerjasama dengan Sungrow dan LONGi untuk mendukung ketersediaan komponen solar panel terbaik dan berkualitas dunia.

Seperti yang sudah diketahui, LONGi merupakan perusahaan teknologi tenaga surya paling berharga di dunia dengan nilai pasar tertinggi. Berdasarkan Q4-2019 report, Bloomberg NEF menempatkan LONGi di Tingkat I sebagai PV manufacturer.

Sedangkan Sungrow Power Supply Co., Ltd ("Sungrow") adalah merk inverter paling bankable di dunia dengan lebih dari 154 GW dipasang di seluruh dunia per Desember 2020. Berdasarkan Clean Energy Review pada 2020, Sungrow menempati posisi keempat untuk kategori inverter terbaik didunia.

Kolaborasi perguruan tinggi dalam koridor pengembangan sistem termutakhir solar panel dan ketersediaan komponen solar panel terbaik dari Utomo SolaRUV tentu akan mampu mengurai kendala-kendala pemasangan PLTS Atap di lapangan. Energi bersih yang berlimpah dari sinar matahari semakin bisa diakses oleh masyarakat.

Inovasi Utomodeck berupa atap yang terintegrasi solar panel menarik perhatian dan minat civitas akademika UBAYA. Ketertarikan tersebut disampaikan oleh rektor UBAYA pada kesempatan yang sama.

“Banyak sekali ide kreatif yang diciptakan dosen UBAYA, tapi seringkali juga tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui kerjasama dengan Utomodeck Group, kami berharap penelitian akademis yang kami lakukan bisa menjawab masalah lapangan yang dihadapi industri. Jadi ada kesinambungan," kata Rektor Ubaya.

Selain rencana riset dan implementasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Atap, kerjasama ini juga memungkinkan program magang mahasiswa di kantor Utomodeck Group maupun perekrutan tenaga kerja dari berbagai fakultas yang UBAYA miliki.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7128 seconds (0.1#10.140)