Pemda Diimbau Tiru Langkah Pemprov DKI Jakarta Soal Vaksinasi Mitra Ojol

Sabtu, 01 Mei 2021 - 15:26 WIB
loading...
Pemda Diimbau Tiru Langkah Pemprov DKI Jakarta Soal Vaksinasi Mitra Ojol
Gojek bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan pihak swasta melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap ribuan mitra pengemudinya di Jakarta mulai Kamis, 29 April lalu. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memberikan vaksinasi bagi para mitra pengemudi transportasi daring dinilai patut ditiru oleh pemerintah daerah (pemda) lainnya.

Terlebih, khusus bagi mitra pengemudi roda empat berbasis aplikasi, vaksinasi menjadi sangat penting mengingat mereka mempunyai risiko tinggi terpapar COVID-19.

Pakar Kesehatan dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengatakan, pemda-pemda di Indonesia dapat mencontoh langkah Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Tragis! 3 Sopir Tewas Tergencet Truk di Tol Cipularang Purwakarta Akibat Dongkrak Lepas

Menurutnya, kebijakan pelaksanaan vaksinasi bisa disesuaikan dengan kebijakan tiap-tiap daerah dan dengan menghitung kuantitas mitra pengemudi transportasi daring di masing-masing wilayah.

Dia menilai, mitra pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua berbasis aplikasi sama-sama memiliki eksposur risiko tertular COVID-19.

"Layanan taksi berbasis aplikasi itu memiliki risiko besar untuk terjadinya penularan dikarenakan intensitas pertemuan antara pengemudi dan penumpang yang cukup sering dan terjadi dalam mobil yang tertutup dan ber-AC," ungkap Hermawan dalam keterangan resminya, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: Dinilai Rugikan Industri Mamin Jatim, Ketua PB NU Minta Permenperin 03/2021 Ditata Ulang

Namun demikian, Hermawan mengakui bahwa bukan berarti mitra pengemudi roda dua lebih aman dari potensi penularan COVID-19.

Dia menjelaskan, potensi risiko bisa saja muncul dikarenakan mereka juga melakukan penghantaran barang yang mungkin saja diserahkan oleh mitra UKM yang sebenarnya memiliki risiko tinggi terpapar virus karena adanya kontak langsung dengan beragam pembeli.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4673 seconds (0.1#10.140)