Live IG Sindonews, Gus Irsyad Tawarkan Gagasan Kebal Covid-19

Kamis, 21 Mei 2020 - 22:29 WIB
loading...
Live IG Sindonews, Gus Irsyad Tawarkan Gagasan Kebal Covid-19
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf saat Live IG Sindonews, Kamis (21/5/2020). Foto/ist
A A A
JAKARTA - Bupati Pasuruan H M Irsyad Yusuf SE MM A menawarkan gagasan Keluarga Berdaya Lawan Covid-19 (Kebal Covid-19) untuk mengantisipasi dampak lanjutan ekonomi pasca penanganan Corona. Program pemberdayaan ekonomi sosial dan budaya ini menjadi penting setelah dunia memasuki era "New Normal".

"Keluarga akan menjadi ujung tombak yang harus diperkuat. Karena itu mereka harus berdaya secara ekonomi, baik ketahanan pangan maupun pendapatan, dan berdaya menghadapi New Normal," kata Bupati Irsyad Yusuf pada saat live Instagram dengan @sindonews, Kamis, 21 Mei 2020 pukul 20.00-21.00 WIB.

Live IG Sindonews, Gus Irsyad Tawarkan Gagasan


Menurut Irsyad, sektor yang kini tidak begitu terdampak adalah sektor pertanian dan peternakan. Karena itu, program Kebal Covid-19 akan diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan setiap keluarga. Mereka juga akan diarahkan bagaimana berdaya menghadapi Covid-19.

"Misal ada tetangga yang terkena Covid-19, jangan sampai keluarga yang lain ikut mengucilkan. Harus gotong royong dan saling menguatkan," kata Irsyad dalam bincang seru yang dipandu oleh jurnalis senior Koran Sindo, Hatim Varaby.

Kapan Kebal Covid-19 dilaksanakan? Ide penanganan Covid-19 secara terpadu dalam taraf penggodokan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi sosial, ekonomi dan budaya.

"Saat ini yang mengampu penanganan Covid-19 seperti BPBD, Dinas Kesehatan, sedangkan OPD lainnya agak lesu karena pandemik Covid-19 ini. Program Kebal Covid-19 kita serahkan kepada OPD lain untuk membuat program-program Kebal Covid-19," tandasnya.

Data yang dihimpun dari Gugus Tugas penanganan covid-19 Jawa Timur, pasien positif Corona di Pasuruan sebanyak 57 orang, dan 8 orang di antaranya sembuh. Widi, audiens Live IG dari Depok menanyakan efektivitas penanganan Covid-19 di Pasuruan.

Seberapa efektif penanganan Covid-19? Irsyad menjelaskan bahwa dalam setiap penanganan covid-19, Pemkab Pasuruan selalu melibatkan alim ulama.

Seperti saat ruang isolasi pasien Covid-19 dipusatkan di salah satu hotel di Prigen, tanpa dukungan para kiai, pemkab akan kesulitan.

"Kami memberi apresiasi kepada masyarakat Prigen yang telah berkenan menerima tempat isolasi tersebut. Tanpa dukungan para kiai, maka program penanganan covid-19 kurang berjalan efektif," jelas Gus Irsyad.

Protokol Kesehatan saat Salat Ied
Pada perayaan Idul Fitri 1414 Hijriah, Pemkab Pasuruan tidak melarang pelaksanaan salat Idul Fitri. Bupati Irsyad Yusuf mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada jajaran kecamatan hingga desa.

Surat edaran tersebut mengatur pelaksanaan salat idul fitri saat pandemi covid-19. SE Bupati Pasuruan Nomor : 451/120/424.011/2020 menyatakan, apabila melaksanakan salat idul fitri di masjid dan musala harus menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat juga diminta menghindari konsentrasi kerumunan massa. Apabila terlalu banyak massa di suatu kawasan agar dilakukan pemecahan. Tradisi hari raya seperti takbiran, silaturahmi, ziarah kubur harus menerapkan protokol kesehatan. Para takmir masjid juga wajib melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah salat idul fitri.

"Kunci mencegah penyebaran Covid-19 adalah disiplin. Mohon masyarakat pada saat Idul Fitri ini tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Percayalah bahwa pandemi Covid-19 merupakan ujian dari Allah SWT bagi kita semua. Dan yakinlah semuanya ada hikmah dan insya allah pasti akan berakhir, " tutup Gus Irsyad yang juga ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang itu. edi purwanto
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)