Gagah Berani Hadang Pemuda Bali Usai Sahur, Emak-emak Diapresiasi Kapolres Bungo

BUNGO - Aksi nekat dua ibu rumah tangga yang menghadang sejumlah remaja saat melakukan balap liar (Bali) di kawasan Jalan Pasar Bawah Kota Muaro Bungo, Kabupaten Bungo, yang sempat viral beberapa waktu lalu, langsung mendapat respons positif dari Polres Bungo.



Bahkan, Kapolres Bungo, AKBP Mokhamad Lutfi langsung mendatangi rumah dua ibu rumah tangga yang diketahui bernama Irma dan Erida warga RT 6 RW 2 Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo.



Mokhamad Lutfi memberikan apresiasi kepada emak-emak tersebut, lantaran membantu tugas kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas pada bulan suci ramadhan. Apresiasi diberikan polisi, karena telah mebantu tugas polisi dalam membubarkan aksi bali di seputaran Tugu Air Mancur Pasar Bawah Muara Bungo.



Aksi heroik dua emak-emak sempat menghebohkan warga Bungo. Video aksi keduanya viral di media sosial. Dalam cuplikan video memperlihatkan emak-emak tersebut membubarkan aksi bali , dengan menaruh kursi panjang di tengah jalan untuk menghentikan aksi bali .

Tidak hanya memberikan apresiasi, Kapolres Bungo yang didampingi Kasat Lantas Polres Bungo, Iptu Agustina Wijayanty serta Paur Humas Polres Bungo, Iptu M. Noer, juga memberikan bantuan berupa bingkisan sembako .



Bantuan ini, juga merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap warga yang telah membantu tugas kepolisian di wilayah hukum Polres Bungo. "Kami dari Polres Bungo, mengucapkan terimakasih dan menyampaikan apresisasi yang setinggi-tingginya karena sudah ikut membantu tugas polisi ," kata Mokhamad Lutfi.



Dia juga meminta kepada kedua emak-emak tersebut untuk tidak lagi menghalau aksi bali , karena bisa membahayakan nyawa mereka. "Biar kami pihak kepolisian yang akan mengantisipasi aksi bali tersebut," tegasnya.

Untuk mengantisipasi adanya bali di kawasan tersebut, Polres Bungo akan terus menurunkan personelnya untuk melaksanakan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat ajang aksi bali . Tujuannya, mencegah kemungkinan adanya aksi bali dan mengantisipasi terjadinya laka lantas maupun tindak kriminalitas.



"Biasanya aksi bali ini, kerap dilakukan para pemuda di beberapa tempat saat bulan ramadhan, khususnya waktu menjelang buka puasa dan setelah sahur. Selain itu, kita akan laksanakan patroli pada jam-jam tersebut," bebernya.

Dia mengimbau kepada masyarakat, agar selama bulan puasa digunakan untuk memperbanyak ibadah. Hindari kegiatan seperti aksi bali yang sangat membahayakan keselamatan, dan mengganggu ketertiban serta meresahkan masyarakat. "Mari bekerjasama menjaga keamanan di Bungo," ujarnya.