Densus 88 Amankan 1 Pegawai BUMN yang Diduga Terlibat Jaringan JAD
loading...
A
A
A
Dia menerangkan sejauh ini para terduga teroris masih memiliki kaitan dengan aksi bom bunuh diri Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang pada Minggu 28 Maret 2021 lalu. Umumnya mereka diamankan di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Bone, Maros dan Gowa.
"Perannya ada yang mendukung, bantu buat bom, bantu survei lokasi, ada yang memberi motivasi semangat. Untuk detailnya saya belum bisa sampaikan, biarkan Densus bekerja dulu," ujar Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Div Humas Polri ini.
Di lain hal Zulpan mengungkap peran dari MT (49), terduga teroris yang ditembak mati Densus 88. Dia bilang warga Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar itu adalah perakit dan pelatih kegiatan menembak kelompok JAD yang bermarkas di Villa Mutiara.
"Jadi MT ini, dia memiliki data yang kita miliki rekaman barang bukti yang kita amankan dari tersangka sebelumnya sebelum dia ditangkap, ada latihan menembak di Pangkep. Dia sebagai instruktur latihan menembak di situ. Betul termasuk target utama. MT juga ahli merakit bom," paparnya.
"Perannya ada yang mendukung, bantu buat bom, bantu survei lokasi, ada yang memberi motivasi semangat. Untuk detailnya saya belum bisa sampaikan, biarkan Densus bekerja dulu," ujar Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Div Humas Polri ini.
Di lain hal Zulpan mengungkap peran dari MT (49), terduga teroris yang ditembak mati Densus 88. Dia bilang warga Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar itu adalah perakit dan pelatih kegiatan menembak kelompok JAD yang bermarkas di Villa Mutiara.
"Jadi MT ini, dia memiliki data yang kita miliki rekaman barang bukti yang kita amankan dari tersangka sebelumnya sebelum dia ditangkap, ada latihan menembak di Pangkep. Dia sebagai instruktur latihan menembak di situ. Betul termasuk target utama. MT juga ahli merakit bom," paparnya.
(agn)
Explore More