Keliling Kuningan, Anies Baswedan Ungkap Masa Kecilnya Main di Sungai Citamba

Sabtu, 17 April 2021 - 20:18 WIB
loading...
Keliling Kuningan, Anies...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan kunjungan ke Bupati Kuningan Acep Purnama di Kuningan, Jabar, Sabtu (17/4/2021). Foto/MPI/Wisnu Yusep
A A A
KUNINGAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kenangan tersendiri di wilayah Kuningan , Jawa Barat. Orang nomor satu di DKI Jakarta itu merupakan kelahiran Kuningan.

Baca juga: Hanya 2 Menit, Anies Berhasil Pengaruhi Sekjen PBB untuk Setujui Usulan terkait Dukungan Aksi Iklim

Anies ke Kuningan dalam rangka pulang kampung dan menengok kedua orang tuanya yang tinggal di Jalan Apidik, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan. Anies sendiri lahir di Kabupaten Kuningan pada 7 Mei 1969.

Baca juga: Anies Pamerkan Inovasi Warga Petojo yang Menyulap Gang Kecil Jadi Urban Farming

Sebelum berkeliling untuk melihat situasi bulan puasa di Kuningan, Anies terlebih dulu melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Kuningan Acep Purnama. Setelah itu, Anies berkeliling untuk menikmati situasi bulan puasa di Kuningan.

"San (tanya Anies ke Ikhsan) yang namanya fast food itu, ya jajanan seperti yang disuguhkan pedagang kaki lima ini," kata Anies yang menyempatkan diri menikmati makanan yang disajikan para pedagang kaki lima di kawasan Jalan Siliwangi, Sabtu (16/4/2021).

Anies juga sempat menikmati jajanan malam pedagang kaki lima (PKL) bareng Ikhsan Marzuki yang juga pemilik Rumah Makan Kita di Kuningan. Anies menyebutkan, PKL sebagai fast food alias cepat saji ini merupakan berjuang penuh rasa kasih sayang.

Pasalnya, hasil keuntungan dari konsumen itu bisa dirasakan sebagai penutup kebutuhan hajat keluarga. "Ya, PKL seperti ini pejuang ekonomi kerakyatan juga. Mereka usaha sebagai bentuk dalam menutup kebutuhan keluarganya," ujar Anies.

Sambil menikmati jajanan khas Mang Gocim, yang terletak di Jalan Siliwangi, Anies juga menceritakan tentang masa kecilnya yang kerap bermain di Sungai Citamba. Kebetulan dagangan Mang Gocim tak jauh dari Sungai Citamba.

Bantaran Sungai Citamba, kenang Anies merupakan tempat bermain dan tempat saat mencuci benang. Pasalnya, sang kakek ketika itu memiliki pabrik sarung dengan menenun secara manual.

"Nah, pengerjaan tenun itu ada benang yang kena warna tertentu dan harus dibilas hingga bersih. Dan di Sungai Citamba kami sering mencuci benang tenun," beber Anies.

Ketika itu, kata Anies, Sungai Citamba masih banyak menjadi pusat aktivitas warga kota untuk mencuci dan kegiatan lainnya. "Dulu airnya jernih, tuh," kenang Anies.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3078 seconds (0.1#10.140)