Awas! Cuaca Buruk Mengintai Hingga Jumat (22/5/2020)

Kamis, 21 Mei 2020 - 00:38 WIB
loading...
Awas! Cuaca Buruk Mengintai...
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Foto/Dok.BNPB
A A A
JAKARTA - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5/2020) mendatang. Peringatan dini akan kondisi cuaca buruk ini, disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (20/5/2020) malam.

(Baca juga: Darurat COVID-19, Kemendag Bongkar Permainan Harga Gula )

Adapun beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca buruk adalah mulai dari Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan. dan Lampung.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa wilayah Lampung, diharapkan dapat mengantisipasi dan mempersiapkan diri terkait prakiraan cuaca buruk tersebut, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Sampai besok di Provinsi Lampung diprediksi masih berpotensi terjadi hujan lebat, disertai angin kencang, kilat petir," kata Dwikorita melalui pesan singkat, Rabu (20/5/2020) malam.

Kemudian Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo, juga diharapkan mewaspadai potensi cuaca buruk yang dapat terjadi di wilayah tersebut.

Selanjutnya cuaca buruk juga berpotensi terjadi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur, seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa bencana hidrometeorologi telah terjadi bertubi-tubi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak Selasa (19/5/2020) dini hari.

"Bencana alam tersebut terjadi akibat pengaruh anomali cuaca dan peralihan pergantian musim atau pancaroba," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

Adapun rentetan bencana tersebut meliputi, abrasi pantai yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada Selasa (19/5/2020), dengan sedikitnya 26 kepala keluargan yang terdiri atas 82 jiwa terdampak dan sebanyak 21 rumah terdampak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2410 seconds (0.1#10.140)