Memasuki Ramadhan Harga Cabai Rawit Berangsur Turun, Apa Penyebabnya?

Rabu, 14 April 2021 - 16:06 WIB
loading...
Memasuki Ramadhan Harga Cabai Rawit Berangsur Turun, Apa Penyebabnya?
Harga cabe rawit berangsur turun saat memasuki ramadhan. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Memasuki bulan Ramadhan, harga cabai rawit berangsur turun. Setelah sebelumnya menyentuh angka Rp120.000/kg, kini harga komoditas tersebut turun menjadi rata-rata Rp61.359/kg. Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, Rabu (14/4/2021) menunjukkan, harga terendah cabai rawit adalah di Kota Blitar, dan Bojonegoro, yakni seharga Rp50.000/kg.



Sedangkan harga tertinggi ada di Kota Surabaya, Lumajang, dan Sumenep, yang sebesar Rp70.000/kg. Disusul Kota Probolinggo Rp69.000/kg, lalu Gresik dan Ngawi Rp68.333/kg, Ponorogo Rp67.500/kg, Pacitan Rp66.666/kg, Kabupaten Pasuruan Rp66.100/kg, Kota Batu Rp66.000/kg, Kota Pasuruan Rp65.750/kg, Kabupaten Lamongan Rp65.250/kg, Sampang, dan Tuban Rp65.000/kg.



Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan mengatakan, penurunan harga tersebut akibat sejumlah daerah yang menjadi sentra produksi cabai rawit mengalami panen raya. Diantaranya, Kediri, Blitar, Malang dan Bojonegoro. "Sehingga harga cabe rawit yang sebelumnya rata-rata Rp120.000 kini turun menjadi rata-rata Rp60.000. Harga turun lagi tergantung dari pasokan," katanya, Rabu (14/4/2021).



Secara umum, kata dia, harga kebutuhan pokok di Jatim selama ramadhan ini cukup stabil. Seperti harga daging sapi yang rata-rata sebesar Rp109.718/kg, telur ayam rata-rata Rp23.733/kg, bawang merah rata-rata seharga Rp27.031/kg dan beras bengawan rata-rata seharga Rp11.310/kg.

"Meski harga stabil , soal ada tidaknya operasi pasar itu tergantung dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tapi kalau pasar murah ada di tiap kabupaten dan kota dan juga bakorwil. Kita juga nanti akan mengadakan pasar murah," tandas Drajat.

Sementara itu, Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jatim, Suyono juga mengakui bahwa saat ini memang sudah memasuki panen raya. Sehingga harga cabai rawit berangsur turun. Sentra-sentra produksi cabai yang panen raya seperti di Kediri dan Mojokerto. "Kemudian beberapa kabupaten lain seperti Blitar, Tuban, Malang, dan Probolinggo juga panen," ujarnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2230 seconds (0.1#10.140)