Medan Gempar, 2 Kelompok Remaja Saling Lempar Petasan Lalu Tawuran
loading...
Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran akibat saling lempar petasan. Foto/iNews TV/Yudha Bahar
A
A
A
MEDAN - Aksi tawuran antar dua kelompok remaja menggemparkan warga Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka melakukan aksi saling serang , setelah sebelumnya sempat terlibat aksi saling lempar petasan .
Aksi lempar petasan yang berubah menjadi aksi lempar batu tersebut, menyebabkan sejumlah remaja mengalami luka di kepala. Tawuran tersebut pecah di kawasan Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 19,5, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Warga sekitar lokasi tawuran , Teguh Mahfujar mengatakan, tawuran terjadi bermula saat kedua kubu remaja, yakni remaja kawasan Lingkungan 23 dengan remaja kawasan Bom Lama, bermain petasan. "Diduga akibat salah satu remaja terkena petasan, akhirnya mereka terlibat tawuran," tegasnya.
Sejumlah atap rumah dan warung penjual takjil rusak terkena lemparan batu . Aksi tawuran berhenti setelah petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, dan anggota TNI mendatangi kawasan tersebut.
Tawuran sepura pernah terjadi sekitar empat bulan lalu di kawasan ini. Warga berharap, pihak keamanan menangkap pelaku tawuran agar tidak mengganggu ibadah dalam suasana bulan suci ramadhan.
Aksi lempar petasan yang berubah menjadi aksi lempar batu tersebut, menyebabkan sejumlah remaja mengalami luka di kepala. Tawuran tersebut pecah di kawasan Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Km 19,5, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Warga sekitar lokasi tawuran , Teguh Mahfujar mengatakan, tawuran terjadi bermula saat kedua kubu remaja, yakni remaja kawasan Lingkungan 23 dengan remaja kawasan Bom Lama, bermain petasan. "Diduga akibat salah satu remaja terkena petasan, akhirnya mereka terlibat tawuran," tegasnya.
Sejumlah atap rumah dan warung penjual takjil rusak terkena lemparan batu . Aksi tawuran berhenti setelah petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan, dan anggota TNI mendatangi kawasan tersebut.
Tawuran sepura pernah terjadi sekitar empat bulan lalu di kawasan ini. Warga berharap, pihak keamanan menangkap pelaku tawuran agar tidak mengganggu ibadah dalam suasana bulan suci ramadhan.
(eyt)
Explore More