Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Reses Saat Wabah Corona, Fraksi Nasdem Tak Izinkan Anggotanya Ikut
loading...
Fraksi Nasdem DPRD Gunungkidul melarang anggotanya mengikuti agenda reses untuk memutus manta rantai Corona. FOTO : DOK SINDOnews
A
A
A
GUNUNGKIDUL - DPRD Gunungkidul membuat blunder dengan rencana reses yang melibatkan masyarakat banyak. Agenda inipun langsung mendapatkan respon dari Fraksi di DPRD setempat. Salah satunya salah Fraksi Nasdem.
Fraksi yang memiliki 9 kursi di DPRD Gunungkidul ini langsung menginstruksikan anggotanya untuk tidak mengikuti agenda tersebut.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gunungkidul, Ismail Ishom mengatakan, agenda reses memang sudah diputuskan badan musyawarah DPRD Gunungkidul. Namun pihaknya menganggap hal ini tidak mengindahkan instruksi untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak atau sosial distancing.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan DPD Nasdem Gunungkidul. Dengan pertimbangan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, pihaknya memutuskan tidak ikut agenda reses tersebut. "Setelah koordinasi kami instruksikan semua anggota fraksi tidak mengikuti agenda reses tersebut," terangnya kepada wartawan di Wonosari, Minggu (19/4/2020).
Dijelaskannya, saat ini pihaknya bersama Partai Nasdem gencar melakukan gerakan disinfektasi di desa- desa bersama relawan. Selain itu ajakan social and phsysical distancing juga dilakukan sekaligus pembagian masker gratis. "Kami ikut berjuang untuk memutus mata rantai penularan Covid - 19. Jadi kami memilih tidak ikut agenda reses karena berbahaya," tandasnya.
Pihaknya berharap, seluruh anggota fraksi bisa mengindahkan instruksi tersebut. Selanjutnya anggota fraksi diminta untuk gencar melakukan aksi sosial memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Anggota Fraksi Nasdem, Wulan Tustiyana mengaku siap menjalankan instruksi tersebut. Menurutnya agenda reses dalam situasi Covid - 19 justru kontraproduktif. "Karena bagaimanapun berkumpul dengan 100 warga sangat berbahaya. Bagaimana menjaga phisical distancing kalau reses," tandasnya.
Perlu diketahui DPRD Gunungkidul merencanakan menggelar reses sebanyak enam titik dan masing-masing titik menghadirkan 100 warga. Agenda ini dilakukan setelah Banmus menggelar rapat dan memutuskan mengadakan reses. Pimpinan DPRD pun meminta permohonan izin sekaligus masukan dari Polres Gunungkidul terkait rencana tersebut.
Fraksi yang memiliki 9 kursi di DPRD Gunungkidul ini langsung menginstruksikan anggotanya untuk tidak mengikuti agenda tersebut.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gunungkidul, Ismail Ishom mengatakan, agenda reses memang sudah diputuskan badan musyawarah DPRD Gunungkidul. Namun pihaknya menganggap hal ini tidak mengindahkan instruksi untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak atau sosial distancing.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan DPD Nasdem Gunungkidul. Dengan pertimbangan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, pihaknya memutuskan tidak ikut agenda reses tersebut. "Setelah koordinasi kami instruksikan semua anggota fraksi tidak mengikuti agenda reses tersebut," terangnya kepada wartawan di Wonosari, Minggu (19/4/2020).
Dijelaskannya, saat ini pihaknya bersama Partai Nasdem gencar melakukan gerakan disinfektasi di desa- desa bersama relawan. Selain itu ajakan social and phsysical distancing juga dilakukan sekaligus pembagian masker gratis. "Kami ikut berjuang untuk memutus mata rantai penularan Covid - 19. Jadi kami memilih tidak ikut agenda reses karena berbahaya," tandasnya.
Pihaknya berharap, seluruh anggota fraksi bisa mengindahkan instruksi tersebut. Selanjutnya anggota fraksi diminta untuk gencar melakukan aksi sosial memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Anggota Fraksi Nasdem, Wulan Tustiyana mengaku siap menjalankan instruksi tersebut. Menurutnya agenda reses dalam situasi Covid - 19 justru kontraproduktif. "Karena bagaimanapun berkumpul dengan 100 warga sangat berbahaya. Bagaimana menjaga phisical distancing kalau reses," tandasnya.
Perlu diketahui DPRD Gunungkidul merencanakan menggelar reses sebanyak enam titik dan masing-masing titik menghadirkan 100 warga. Agenda ini dilakukan setelah Banmus menggelar rapat dan memutuskan mengadakan reses. Pimpinan DPRD pun meminta permohonan izin sekaligus masukan dari Polres Gunungkidul terkait rencana tersebut.
(nun)
Explore More