Pengurus Baru Resmi Dilantik, PUI Jabar Suarakan Spirit Persatuan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat menyuarakan spirit persatuan dan kesatuan seiring pelantikan pengurus baru PW PUI Jabar periode 2021-2026.
Ketua DPW PUI Jabar, Iman Budiman mengatakan, pascapelantikan, pihaknya bakal segera melaksanakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) guna menyusun dan merancang program kerja untuk 5 tahun ke depan.
"Adapun isu yang akan dibahas dalam Rakerwil, yakni menguatkan cinta, menggerakkan bangsa, dan menyatukan umat menuju Jabar Juara karena bangsa Indonesia, termasuk Jabar merupakan masyarakat yang sangat bhineka," tutur Iman seusai dilantik sebagai Ketua DPW PUI Jabar di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/4/2021).
Menurutnya, Indonesia, termasuk Jabar terdiri dari berbagai suku, bahasa, entitas keumatan, ormas, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, PUI Jabar akan menumbuhkan spirit persatuan dan kesatuan bangsa di tengah potensi ancaman keretakan hingga perpecahan yang terjadi saat ini.
"Hari ini, potensi-potensi tersebut terjadi dan bersekan di mana-mana. Oleh karena itu, kami hadir dan ingin menjadi bagian dari pemersatu umat dan bangsa sesuai dengan nama kami yaitu PUI," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PUI, Nurhasan Zaidi mengatakan, penduduk Jabar jumlahnya hampir 50 juta atau seperlima penduduk Indonesia.
Sehingga, ketika Jabar melahirkan umat yang berkualitas untuk bangsa, otomatis akan mewarnai Indonesia.
"Jadi, yang jelas saudara Iman dalam Rakerwil menjalankan visi yang bersinergi dengan visi dengan Pemprov Jabar untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin," tuturnya.
PUI pun akan melakukan pembangunan. Bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga mentalitas Pancasila dan NKRI. Menurutnya, orang yang Pancasilais adalah orang yang religius dan melaksanakan ajaran agamanya dengan baik.
"Insya Allah, dengan seribu lebih sekolah, PUI akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan untuk melahirkan SDM yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PUI yang juga mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menegaskan, PUI Jabar merupakan induk PUI karena PUI lahir di Kabupaten Majalengka dan Sukabumi.
Hal itu, kata Heryawan, harus menjadi nilai lebih, khususnya dalam spirit perjuangan dibandingkan PUI di provinsi lain.
"PUI Jabar harus terus bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial," tegasnya.
Baca juga: PVMBG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Malang, Simak Fakta-faktanya
Dia pun berharap, PUI Jabar dapat menjadi teladan bagi PUI di tempat lain. PUI Jabar harus dapat hadir di pelosok-pelosok desa, di tingkat ranting, hingga kecamatan.
Baca juga: Gempa Guncang Malang, Ratusan Warga di Mal Terekam Video Panik Selamatkan Diri
"Sehingga, PUI lebih lengkap untuk mewujudkan program-program peningkatan dakwah, pendidikan, dan sosial," katanya.
Ketua DPW PUI Jabar, Iman Budiman mengatakan, pascapelantikan, pihaknya bakal segera melaksanakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) guna menyusun dan merancang program kerja untuk 5 tahun ke depan.
"Adapun isu yang akan dibahas dalam Rakerwil, yakni menguatkan cinta, menggerakkan bangsa, dan menyatukan umat menuju Jabar Juara karena bangsa Indonesia, termasuk Jabar merupakan masyarakat yang sangat bhineka," tutur Iman seusai dilantik sebagai Ketua DPW PUI Jabar di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/4/2021).
Menurutnya, Indonesia, termasuk Jabar terdiri dari berbagai suku, bahasa, entitas keumatan, ormas, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, PUI Jabar akan menumbuhkan spirit persatuan dan kesatuan bangsa di tengah potensi ancaman keretakan hingga perpecahan yang terjadi saat ini.
"Hari ini, potensi-potensi tersebut terjadi dan bersekan di mana-mana. Oleh karena itu, kami hadir dan ingin menjadi bagian dari pemersatu umat dan bangsa sesuai dengan nama kami yaitu PUI," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PUI, Nurhasan Zaidi mengatakan, penduduk Jabar jumlahnya hampir 50 juta atau seperlima penduduk Indonesia.
Sehingga, ketika Jabar melahirkan umat yang berkualitas untuk bangsa, otomatis akan mewarnai Indonesia.
"Jadi, yang jelas saudara Iman dalam Rakerwil menjalankan visi yang bersinergi dengan visi dengan Pemprov Jabar untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin," tuturnya.
PUI pun akan melakukan pembangunan. Bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga mentalitas Pancasila dan NKRI. Menurutnya, orang yang Pancasilais adalah orang yang religius dan melaksanakan ajaran agamanya dengan baik.
"Insya Allah, dengan seribu lebih sekolah, PUI akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan untuk melahirkan SDM yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PUI yang juga mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menegaskan, PUI Jabar merupakan induk PUI karena PUI lahir di Kabupaten Majalengka dan Sukabumi.
Hal itu, kata Heryawan, harus menjadi nilai lebih, khususnya dalam spirit perjuangan dibandingkan PUI di provinsi lain.
"PUI Jabar harus terus bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial," tegasnya.
Baca juga: PVMBG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Malang, Simak Fakta-faktanya
Dia pun berharap, PUI Jabar dapat menjadi teladan bagi PUI di tempat lain. PUI Jabar harus dapat hadir di pelosok-pelosok desa, di tingkat ranting, hingga kecamatan.
Baca juga: Gempa Guncang Malang, Ratusan Warga di Mal Terekam Video Panik Selamatkan Diri
"Sehingga, PUI lebih lengkap untuk mewujudkan program-program peningkatan dakwah, pendidikan, dan sosial," katanya.
(boy)