Bangkitkan Pariwisata, Gunungkidul Gandeng 3 Daerah Tetangga

Jum'at, 09 April 2021 - 20:49 WIB
loading...
Bangkitkan Pariwisata, Gunungkidul Gandeng 3 Daerah Tetangga
Pesona Gua Jomblang dengan lubang vertikal dan hutan purba di dasarnya menjadi salah satu andalan wisata Gunungkidul, DIY. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Gunungkidul terus membenahi diri dengan membangkitkan sektor pariwisata alam yang menjadi unggulan wilayah di ujung timur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.

Baca juga: Gunungkidul Gempar, Makam Nyai Sotruno Keluarkan Air Jernih Misterius

Sejumlah langkah kongkrit dilakukan untuk memajukan wilayahnya. Seperti memberdayakan pesona objek wisata alam yang banyak terdapat di kawasan Gunungkidul.

Baca juga: Pantai Gesing Gunungkidul dan Cerita Kejayaan Rempah-rempah Nusantara

"Langkah terdekat, pariwisata mulai bangkit. Selama liburan tiga hari ke belakang, 50 ribuan pengunjung mendatangi di berbagai destinasi di Gunungkidul. Di Pantai Selatan ada 100 tempat wisata. Di zona tengah ada banyak, 110 lebih yang belum dieksplorasi sepenuhnya," kataBupati Gunungkidul, Sunaryanta saat berkunjung ke Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Bangkitkan Pariwisata, Gunungkidul Gandeng 3 Daerah Tetangga

Suasana malam Kota Yogyakarta dilihat dari kawasanatas di Gunungkidul, DIY. Foto/Ist

Sunaryanta yang pensiun dinidari TNI AD denganpangkat terakhir Mayor ini berharap Gunungkidul makin berkibar di bawah kendalinya. "Secara resmi saya baru menjabat bupati selama satu bulan satu Minggu. Baru melihat dan mengkonsolidasikan terlebih dahulu. Sebelum mewujudkan banyak program yang ada di benak saya," ujarnya.

Saat ini, pihaknya terus membangun komunikasi dengan kepala daerah tetangga yang beririsan dengan wilayah Gunungkidul. Hal itu untuk mengembangkan gagasan pengembangan kawasan Pawon 1, yaitu Pacitan, Wonogiri dan Wonosari. "Semoga menjadi kawasan ekonomi khusus atau terbatas," imbuh putra daerah asli Gunungkidul ini.

Sunaryanta menambahkan, pengembangan pariwisata di Gunungkidul dilakukan dengan senantiasa mengutamakan pemenuhan protokol kesehatan (prokes).

"Setiap kita melangkah, apalagi terkait dengan pariwisata, harus ada prokes yang jelas di sana. Di Gunungkidul sudah kita lakukan. Juga termasuk sosialisasi. Ini konsep dasar, untuk pariwisatanya," tandas mantan ajudan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)