Hilang Kendali, Kapal Besi Hantam Dermaga Kampung Laut Jambi
loading...
A
A
A
TANJUNG JABUNG TIMUR - Kapal Besi SPOB TOTO III bermuatan 4.000 Ton Stearin menghantam dermaga yang berada di Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur , Jambi , Kamis (8/4/2021).
Akibat tabrakan itu, dermaga yang merupakan tempat bongkar muat tersebut, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian sisi depan dermaga hancur, dan beberapa badan dermaga mengalami keretakan.
Informasi yang dihimpun, kapal tersebut berlayar dari Jambi tujuan Jakarta membawa muatan 4.000 Ton Stearin. Setibanya di perairan Kecamatan Kuala Jambi, tiba-tiba mesin kapal sebelah kanan mengalami Treble, sehingga kapal sulit dikendalikan dan tabrakan pun tidak dapat dihindari.
"Memang benar ada kejadian kapal menabrak dermaga Kampung Laut. Kejadian itu membuat beberapa kerusakan di bagian dermaga," kata Camat Kuala Jambi, Taufiq Kurniawan.
Berdasarkan keterangan pihak kapal, kejadian itu akibat terjadi kesalahan teknis, karena salah satu mesin kapal mati, sehingga pergerakan kapal sulit dikendalikan, dan tabrakan pun tidak terhindarkan. "Katanya ada kerusakan pada mesin kapal, jadi kapal sulit dikendalikan," ungkap dia.
Pihak kapal juga lanjut Camat, telah menghubungi perusahaan, dan mereka akan bertanggung jawab untuk mengganti kerugian kerusakan dermaga. Pihak perusahaan juga sudah ke lokasi melihat kondisi kapal dan dermaga yang ditabrak. "Pihak kapal akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian kerusakan dermaga itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pos Airud Kampung Laut, Bripka Midom saat ditemui Pos Airud Kampung Laut menuturkan, untuk penanganan proses penyelidikan penabrakan dermaga tersebut langsung dilakukan oleh pihak Polair Polda Jambi.
"Saat ini pihak perusahaan, kapten kapal beserta krunya masih dalam pemeriksaan pihak Polda, jadi saya belum bisa memberikan statemen dulu. Nanti langsung aja konfirmasi ke pihak Polda yang ada di dalam," ucapnya.
Saat ini, kru kapal masih menjalani pemeriksaan oleh Polairud Polda Jambi, selain itu juga dihadiri Camat Kuala Jambi dan pihak Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Timur.
Akibat tabrakan itu, dermaga yang merupakan tempat bongkar muat tersebut, mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian sisi depan dermaga hancur, dan beberapa badan dermaga mengalami keretakan.
Informasi yang dihimpun, kapal tersebut berlayar dari Jambi tujuan Jakarta membawa muatan 4.000 Ton Stearin. Setibanya di perairan Kecamatan Kuala Jambi, tiba-tiba mesin kapal sebelah kanan mengalami Treble, sehingga kapal sulit dikendalikan dan tabrakan pun tidak dapat dihindari.
"Memang benar ada kejadian kapal menabrak dermaga Kampung Laut. Kejadian itu membuat beberapa kerusakan di bagian dermaga," kata Camat Kuala Jambi, Taufiq Kurniawan.
Berdasarkan keterangan pihak kapal, kejadian itu akibat terjadi kesalahan teknis, karena salah satu mesin kapal mati, sehingga pergerakan kapal sulit dikendalikan, dan tabrakan pun tidak terhindarkan. "Katanya ada kerusakan pada mesin kapal, jadi kapal sulit dikendalikan," ungkap dia.
Pihak kapal juga lanjut Camat, telah menghubungi perusahaan, dan mereka akan bertanggung jawab untuk mengganti kerugian kerusakan dermaga. Pihak perusahaan juga sudah ke lokasi melihat kondisi kapal dan dermaga yang ditabrak. "Pihak kapal akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian kerusakan dermaga itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pos Airud Kampung Laut, Bripka Midom saat ditemui Pos Airud Kampung Laut menuturkan, untuk penanganan proses penyelidikan penabrakan dermaga tersebut langsung dilakukan oleh pihak Polair Polda Jambi.
"Saat ini pihak perusahaan, kapten kapal beserta krunya masih dalam pemeriksaan pihak Polda, jadi saya belum bisa memberikan statemen dulu. Nanti langsung aja konfirmasi ke pihak Polda yang ada di dalam," ucapnya.
Saat ini, kru kapal masih menjalani pemeriksaan oleh Polairud Polda Jambi, selain itu juga dihadiri Camat Kuala Jambi dan pihak Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Timur.
(nic)