Gubernur Mahyeldi Berpesan pada Wali Kota Hendri Septa Agar Lanjutkan Program Pembangunan
loading...
A
A
A
KOTA PADANG -
Hendri Septa akhirnya resmi menjabat Wali Kota Padang, Rabu (7/4/2021). Hendri Septa dilantik Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran. Mahyeldi pun berpesan kepada Hendri Septa yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan tiga tahun ke depan.
"Saya berharap program pembangunan yang sudah dicanangkan sebelumnya terus dilanjutkan dan menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD,” kata Mahyeldi usai melantik.
Menurutnya, kunci sukses keberhasilan pembangunan cukup banyak. Namun salah satunya yakni membangun sinergi yang baik antara eksekutif dengan DPRD.
“Ini penting, bangun harmonisasi, boleh saling mengkritik namun harus tetap dalam aturan yang berlaku,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga berharap Hendry mematuhi aturan yang berlaku dan memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat. "Semangat yang harus dikembangkan adalah berkolaborasi dan bersinergi,” ujarnya.
Oleh sebab itu ia meminta Wali Kota Padang mengomunikasikan dan menyinergikan program pembangunan dengan provinsi.
“Saya sebagai gubernur siap bekerja sama dengan wali kota dan bupati untuk bersama-sama bersinergi menyukseskan pembangunan sehingga permasalahan yang ada di Sumbar dapat segera teratasi,” katanya.
Sementara Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan yang turut hadir pada acara pelantikan berpesan agar Wali Kota Padang fokus pada program kesejahteraan masyarakat.
“Tugas kepala daerah itu cuma satu yaitu patuh kepada konstitusi dan melindungi segenap warga dan berbuat untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya .
Ia berpesan jangan sampai ada warga yang tidak sekolah, kelaparan hingga kesulitan berobat dan utamakan musyawarah dalam menjalankan tugas.
Sementara Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan akan fokus melanjutkan program unggulan yang telah dirancang sejak 2019.
“Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan fokus pertama adalah memantapkan pelayanan publik terutama di Kantor Catatan Sipil,” kata dia.
“Kemudian melanjutkan program unggulan sesuai RPJMD 2019-2024 dan saat ini pencapaiannya sudah mencapai 46 persen fokus berikutnya adalah pembangunan ruang kelas baru dan penanganan banjir,” tambahnya.
Turut hadir pada pelantikan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Asli Chaidir, Athari Gauti, Asman Abnur, Guspardi Gaus dan anggota DPD RI Leonardy Harmainy.
Hendri Septa sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Padang 2019-2024 yang berhasil memenangkan pilkada Padang bersama Mahyeldi pada 2018. Pasangan Mahyeldi-Hendri Septa ketika itu diusung oleh PKS dan PAN.
Setahun menjabat pada Pilgub Sumbar 2020 Mahyeldi diamanahkan PKS untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Audy Joinaldy.
Pada pilgub Sumbar 2020 yang digelar 9 Desember 2020 Mahyeldi-Audy Joinaldy dinyatakan unggul dan ditetapkan oleh KPU sebagai gubernur terpilih.
Mahyeldi pun resmi dilantik sebagai Gubernur Sumbar 2021-2024 pada 25 Februari 2021 di Istana Negara oleh Presiden Jokowi.
Selepas itu kursi Wali Kota Padang diisi oleh Hendri Septa dan berdasarkan aturan untuk kursi wakil wali kota Padang yang kosong ditinggalkan dilakukan pemilihan di DPRD Padang melalui pemungutan suara terbanyak.
Hendri Septa akhirnya resmi menjabat Wali Kota Padang, Rabu (7/4/2021). Hendri Septa dilantik Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran. Mahyeldi pun berpesan kepada Hendri Septa yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan tiga tahun ke depan.
"Saya berharap program pembangunan yang sudah dicanangkan sebelumnya terus dilanjutkan dan menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD,” kata Mahyeldi usai melantik.
Menurutnya, kunci sukses keberhasilan pembangunan cukup banyak. Namun salah satunya yakni membangun sinergi yang baik antara eksekutif dengan DPRD.
“Ini penting, bangun harmonisasi, boleh saling mengkritik namun harus tetap dalam aturan yang berlaku,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga berharap Hendry mematuhi aturan yang berlaku dan memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat. "Semangat yang harus dikembangkan adalah berkolaborasi dan bersinergi,” ujarnya.
Oleh sebab itu ia meminta Wali Kota Padang mengomunikasikan dan menyinergikan program pembangunan dengan provinsi.
“Saya sebagai gubernur siap bekerja sama dengan wali kota dan bupati untuk bersama-sama bersinergi menyukseskan pembangunan sehingga permasalahan yang ada di Sumbar dapat segera teratasi,” katanya.
Sementara Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan yang turut hadir pada acara pelantikan berpesan agar Wali Kota Padang fokus pada program kesejahteraan masyarakat.
“Tugas kepala daerah itu cuma satu yaitu patuh kepada konstitusi dan melindungi segenap warga dan berbuat untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya .
Ia berpesan jangan sampai ada warga yang tidak sekolah, kelaparan hingga kesulitan berobat dan utamakan musyawarah dalam menjalankan tugas.
Sementara Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan akan fokus melanjutkan program unggulan yang telah dirancang sejak 2019.
“Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan fokus pertama adalah memantapkan pelayanan publik terutama di Kantor Catatan Sipil,” kata dia.
“Kemudian melanjutkan program unggulan sesuai RPJMD 2019-2024 dan saat ini pencapaiannya sudah mencapai 46 persen fokus berikutnya adalah pembangunan ruang kelas baru dan penanganan banjir,” tambahnya.
Turut hadir pada pelantikan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI Asli Chaidir, Athari Gauti, Asman Abnur, Guspardi Gaus dan anggota DPD RI Leonardy Harmainy.
Hendri Septa sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Padang 2019-2024 yang berhasil memenangkan pilkada Padang bersama Mahyeldi pada 2018. Pasangan Mahyeldi-Hendri Septa ketika itu diusung oleh PKS dan PAN.
Setahun menjabat pada Pilgub Sumbar 2020 Mahyeldi diamanahkan PKS untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Audy Joinaldy.
Pada pilgub Sumbar 2020 yang digelar 9 Desember 2020 Mahyeldi-Audy Joinaldy dinyatakan unggul dan ditetapkan oleh KPU sebagai gubernur terpilih.
Mahyeldi pun resmi dilantik sebagai Gubernur Sumbar 2021-2024 pada 25 Februari 2021 di Istana Negara oleh Presiden Jokowi.
Selepas itu kursi Wali Kota Padang diisi oleh Hendri Septa dan berdasarkan aturan untuk kursi wakil wali kota Padang yang kosong ditinggalkan dilakukan pemilihan di DPRD Padang melalui pemungutan suara terbanyak.
(atk)