Jasa Raharja Tinjau Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Makassar

Rabu, 07 April 2021 - 23:10 WIB
loading...
Jasa Raharja Tinjau...
Pihak Jasa Raharja meninjau lokasi rawan terjadi kecelakaan lalu lintas di Kota Makassar, Rabu (7/4/2021). Foto: Dokumentasi Jasa Raharja
A A A
MAKASSAR - PT Jasa Raharja meninjau beberapa jalan yang dianggap rawan terjadi kecelakaan lalu lintas di Makassar, salah satunya Urip Sumoharjo, Rabu (7/4). Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan kontribusi dalam mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas .

Kepala Sub Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Sulsel, Aulia Redha Martha Husaini mengatakan, giat survei jalan rawan kecelakaan ini dilakukan bersama stakeholder terkait, antara lain Satlantas Polrestabes Makassar , Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, serta Dinas Perhubungan.



Menurut Husaini, selain Jalan Urip Sumoharjo, sejumlah jalan lain bakal disurvei, sebagai bahan acuan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di Makassar. Pihaknya pun menyampaikanbeberapa pesan kepada pengguna jalan.

"Kami harapkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mengenakan sabuk pengaman atau mengenakan helm sesuai standar yang berlaku, dan menghindari penggunaan telepon genggam ketika berkendara," ungkap Husaini dalam siaran persnya kepada SINDOnews.

Sekadar informasi, seorang pengendara sepeda motor tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk enam roda di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin 5 April 2021 siang.



Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar , AKP Kun Sudarwati mengatakan, korban tewas adalah pria berusia lanjut, berinisial AD. Kun menyatakan kakek 74 tahun itu tewas dengan luka parah di bagian kepala.

"Kepala korban remuk dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Alamat Jalan Batara Bira V Kompleks PU PTGA/11, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Korban adalah pensiunan pegawai negeri sipil (PNS)," jelasnya kepada SINDOnews.

Polantas wanita berpangkat tiga balok ini menjabarkan, saat kejadian korban mengendarai sepeda motor merek Suzuki Spin dengan nomor kendaraan DD 2832 YO. Lokasi tabrakan, kata Kun tidak jauh dari Pos Polisi di sekitar eks Tugu Adipura, Tello.



"Korban terlibat kecelakaan dengan truk roda enam jenis light truck merek Nissan DD 8580 XI yang dikemudikan lelaki AM, 26 tahun. Asal Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros," paparnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara awal dan pengumpulan bahan serta keterangan beberapa saksi, kedua kendaraan itu bergerak searah dari Timur ke Barat.

Meski begitu ia mengaku masih mendalami penyebab kecelakaan . "Dugaan disenggol truk. Karena tidak bisa kuasai kendaraannya akhirnya jatuh. Tapi penyebab pastinya masih kita dalami," jelasnya.



Kun menjelaskan beberapa fakta di lapangan menemukan sepeda motor korban mengalami kerusakan kap depan kan dan batok serta spakbor depan lecet. "Lalu helm yang digunakan korban itu pecah. Agak keras jatuhnya kemungkinan," ungkapnya.

Saat ini kedua kendaraan milik pengendara yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke Pos Laka Lantas Toddopuli, Kecamatan Panakkukang. "Untuk penyelidikan penyebab kecelakaan tentunya. Jasad korban sudah dibawa oleh keluarganya," pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2367 seconds (0.1#10.140)