Pemkab Tangerang Bikin Terobosan Kumpulkan Sampah Elektronik

Selasa, 06 April 2021 - 07:53 WIB
loading...
Pemkab Tangerang Bikin...
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membuat terobosan pengumpulan sampah elektronik agar tidak mencemari lingkungan. Itu dilakukan untuk memberikan solusi kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah elektronik secara sembarangan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sampah elektronik jangan dibuang sembarangan karena berbahaya. Berdasarkan global ewaste monitor 2020, produksi sampah elektronik 2019 sebanyak 53,6 juta metrik ton. Hanya 17,4 persen terdaur ulang, sisanya 82,6 persen terbuang dan tidak tertangani.

“Mulai 7 April 2021 warga Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan sampah elektronik atau e-waste mereka pada dropbox terdekat yang telah disediakan,” kata Zaki pada Senin, 5 April 2021 kemarin. Menurut Zaki, Pemkab Tangerang melakukan kolaborasi dengan komunitas EwasteRJ dalam menyediakan tempat khusus (dropbox) bagi e-waste, mengingat sampah elektronik memerlukan pengelolaan khusus karena adanya kandungan bahan berbahaya dan beracun jika tidak dikelola dengan tepat.

EwasteRJ merupakan sebuah wadah bagi pengumpulan sampah elektronik yang juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya e-waste serta pengelolaan e-waste yang tepat. Nantinya sampah elektronik yang terkumpul akan diolah dengan tepat. Baca: Ribuan Wisatawan Tercatat Kunjungi Kepulauan Seribu Selama Libur Paskah

“Saya mengajak masyarakat bersama-sama dengan Pemkab Tangerang dan EwasteRJ untuk mengumpulkan seluruh limbah elektronik dan dikirimkan pada tempat yang sudah kami tentukan,” ujarnya. Masyarakat dapat menyalurkan e-waste secara tepat pada beberapa titik di wilayah Kabupaten Tangerang, diantaranya Kantor Kecamatan Pagedangan, AEON Mall BSD dan juga Summarecon Mall Serpong.

Pengumpulan juga dapat melalui mobil boks dengan logo Kabupaten Tangerang dan juga EwasteRJ yang berkeliling. Warga hanya perlu mengisi form melalui linktr.ee/ewasterj. Melansir dari World Health Organization (WHO), ada beberapa dampak buruk yang dihasilkan dari sampah elektronik. Baik pencemaran udara, air hingga tanah.

Sampah elektronik biasanya mengandung logam berharga seperti perak, tembaga, dan emas. Untuk mendapatkan logam tersebut biasanya akan dibakar atau diberi bahan kimia. Proses pemurnian itu yang menghasilkan gas dioksin, timbal. Kemudian gas hidrokarbon pembentuk efek rumah kaca ke udara sebagai polutan.

Timbal yang terhirup akan menganggu kinerja otak, sisitem saraf pusat, menyebabkan koma, kejang, gangguan ginjal, kemandulan, bahkan kematian. Tidak hanya itu, tumbuhan dan hewan juga perlahan akan mengalami keracunan udara hasil pemurnian sampah elektronik. Sampah elektronik juga mengandung logam berat beracun seperti merkuri, timbal, barium, kadmium, litium, dan arsenic. Kandungan tersebut berbahaya bagi makhluk hidup.

Logam berat akan masuk ke dalam tanah, mencemari tumbuhan dan meresap ke dalam batuan akuifer (sumber air tanah). Pada perairan seperti danau, sungai, teluk, dan laut, logam berat tersebut bisa menyebabkan kematian maupun mutasi genetik merugikan pada makhluk hidup.

Logam berat meresap ke dalam tumbuhan, tanah, air, dan tubuh hewan. Hal ini membuat manusia yang mengonsumsinya air, tumbuhan, daging, dan menghirup udara yang tercemar akan ikut tercemar logam berat. Karenanya Zaki mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dropbox tersebut. Jika tidak bisa membuang sampah di lokasi yang disediakan, masyarakat dapat menghampiri mobil ewaste yang akan berkeliling.

“Mulai besok, kumpulkan sampah elektronik dan drop di dropbox EwasteRJ terdekat, juga temukan dan hampiri mobil dengan logo Kabupaten Tangerang dan EwasteRJ,” ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemkab Tangerang Apresiasi...
Pemkab Tangerang Apresiasi ASG Gelar One Day Recruitment untuk Atasi Pengangguran
Kades Kohod Arsin Akhirnya...
Kades Kohod Arsin Akhirnya Muncul, Minta Maaf Menghilang usai Geger Kasus Pagar Laut
Operasi Pembongkaran...
Operasi Pembongkaran 30,16 Km Pagar Laut Tangerang Resmi Ditutup Mayjen TNI (Mar) Hermanto
TNI AL Ungkap Pembongkaran...
TNI AL Ungkap Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Tembus 24,9 Km, Sisa 5,26 Km
Bareskrim Polri Geledah...
Bareskrim Polri Geledah Rumah Kades Kohod Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Penampakannya
Isu Penghentian PSN...
Isu Penghentian PSN PIK 2, Sekuriti: Nyari Pekerjaan Sekarang Susah
Gas 3 Kg Masih Langka...
Gas 3 Kg Masih Langka di Tigaraksa Tangerang, Warga Antre di Pangkalan
Kasus Pagar Laut Tangerang,...
Kasus Pagar Laut Tangerang, Ombudsman Banten Temukan Maladministrasi hingga 6 Indikasi Pidana
Kerugian Nelayan Akibat...
Kerugian Nelayan Akibat Pagar Laut Tangerang Rp24 Miliar
Rekomendasi
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Menhut Raja Juli: Perdagangan...
Menhut Raja Juli: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
Toyota Bakal Luncurkan...
Toyota Bakal Luncurkan Sembilan Model Baru Mobil Listrik pada 2026
Berita Terkini
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
8 menit yang lalu
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
39 menit yang lalu
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
1 jam yang lalu
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
4 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
4 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
4 jam yang lalu
Infografis
Kehebatan Rudal Balistik...
Kehebatan Rudal Balistik DF-31 China yang Bikin AS Ketar-ketir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved