Belasan Anak SD di Sidoarjo Bikin Kartu Lebaran dari Barang Bekas
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Berbagai upaya dilakukan pihak sekolah untuk mengisi kegiatan siswa di rumah saat pandemi COVID-19.
Salah satunya dengan memberikan pekerjaan rumah siswa memproduksi kerajinan tangan kartu Lebaran dari barang bekas. Seperti yang dilakukan belasan siswa salah satu sekolah dasar (SD) di Waru, Sidoarjo. (Baca juga: Belajar Dari Rumah Dilakukan Hingga Pandemi Corona Berakhir )
Dipandu guru pembimbing dari sekolah secara online, belasan siswa ini memproduksi kartu Lebaran dari barang bekas di rumahnya masing-masing.
Dengan kreativitas masing-masing siswa di rumah, belasan siswa ini membuat kerajinan tangan kartu lebaran di rumah.
Sebelum dikirim ke kerabat atau keluarga mereka melalui paket kiriman, kartu lebaran hasil produksi siswa ini ditunjukkan ke guru pembimbing secara online untuk mendapat poin nilai dari guru pengajar.
Selain untuk mengisi kegiatan siswa belajar di rumah, pembuatan kartu Lebaran dari barang bekas di rumah ini juga sebagai wujud kepatuhan siswa terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik di rumah saja saat Lebaran.
Melalui kartu Lebaran yang dibuat dari kreativitas siswa ini, siswa bisa melepas kerinduan mereka kepada kerabat atau keluarga mereka di kampung halaman karena tidak bisa mudik di tengah pandemi COVID-19.
Seorang siswa bernama Dafarian mengaku senang dirinya bisa membuat kartu Lebaran sendiri. “Ini kebetulan saya punya kertas buffalo yang tidak kepake, jadi saya buat kartu Lebaran,” ujar Dafarian.
Sementara itu, guru Dafarian, Habibah mengaku bersyukur anak-anak muridnya bisa melakukan kegiatan bermanfaat di rumahnya, seperti membuat kartu Lebaran ini.
“Alhamdulillah pada tahun ini berkesempatan Lebaran di rumah. Anak-anak pun senang melakukan aktivitas membuat kartu Lebaran,” pungkas Habibah.
Salah satunya dengan memberikan pekerjaan rumah siswa memproduksi kerajinan tangan kartu Lebaran dari barang bekas. Seperti yang dilakukan belasan siswa salah satu sekolah dasar (SD) di Waru, Sidoarjo. (Baca juga: Belajar Dari Rumah Dilakukan Hingga Pandemi Corona Berakhir )
Dipandu guru pembimbing dari sekolah secara online, belasan siswa ini memproduksi kartu Lebaran dari barang bekas di rumahnya masing-masing.
Dengan kreativitas masing-masing siswa di rumah, belasan siswa ini membuat kerajinan tangan kartu lebaran di rumah.
Sebelum dikirim ke kerabat atau keluarga mereka melalui paket kiriman, kartu lebaran hasil produksi siswa ini ditunjukkan ke guru pembimbing secara online untuk mendapat poin nilai dari guru pengajar.
Selain untuk mengisi kegiatan siswa belajar di rumah, pembuatan kartu Lebaran dari barang bekas di rumah ini juga sebagai wujud kepatuhan siswa terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik di rumah saja saat Lebaran.
Melalui kartu Lebaran yang dibuat dari kreativitas siswa ini, siswa bisa melepas kerinduan mereka kepada kerabat atau keluarga mereka di kampung halaman karena tidak bisa mudik di tengah pandemi COVID-19.
Seorang siswa bernama Dafarian mengaku senang dirinya bisa membuat kartu Lebaran sendiri. “Ini kebetulan saya punya kertas buffalo yang tidak kepake, jadi saya buat kartu Lebaran,” ujar Dafarian.
Sementara itu, guru Dafarian, Habibah mengaku bersyukur anak-anak muridnya bisa melakukan kegiatan bermanfaat di rumahnya, seperti membuat kartu Lebaran ini.
“Alhamdulillah pada tahun ini berkesempatan Lebaran di rumah. Anak-anak pun senang melakukan aktivitas membuat kartu Lebaran,” pungkas Habibah.
(nth)