Tragis, Terapis Keliling di Kediri Tewas kesetrum Perkakasnya Sendiri
loading...
Rohmad, seorang terapis kesehatan (pijat alternatif) keliling yang tengah berpraktik di rumah warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, tersetrum alat terapisnya sendiri. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
KEDIRI - Rohmad, seorang terapis kesehatan (pijat alternatif) keliling yang tengah berpraktik di rumah warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, kesetrum alat terapisnya sendiri.
Rohmad yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan tersebut, tewas . "Yang bersangkutan meninggal dunia tersetrum alat terapisnya sendiri," ujar Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono kepada wartawan.
Alat terapis milik Rohmad diduga hasil kreatifitas sendiri. Yakni berupa sendok makan yang ditambahi peralatan tertentu.
Cara kerjanya sederhana. Setelah dialiri listrik melalui kabel, alat kemudian disentuh sentuhkan kepada bagian tubuh yang dikeluhkan pasien. Rasanya seperti kesemutan. "Alat terapinya menggunakan media listrik," kata Bowo.
Jelang sore itu, Rohmad mendapat order warga Desa Gadungan. Sebagai terapis keliling, Rohmad cukup dikenal. Ia diketahui sebagai warga luar Jawa yang mengontrak rumah di wilayah Diwek, Kabupaten Jombang. Entah apa yang terjadi. Saat menyiapkan perkakas terapis di rumah pasiennya, insiden terjadi. Rohmad tersetrum alat terapisnya sendiri, dan tewas seketika. Baca: Benda Mencurigakan Gegerkan Terminal Purboyo, Tim Penjinak Bom Datang ke Lokasi.
Menurut Bowo, dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Kematian yang bersangkutan diduga murni kecelakaan akibat kelalainnya sendiri. "Jenazah yang bersangkutan berada di RSUD Kabupaten Kediri, di wilayah Pelem, Pare," pungkas Bowo. Baca Juga: Banjir Bandang Hantam Flores Timur, Ratusan Rumah Hancur dan Belasan Orang Hilang.
Rohmad yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan tersebut, tewas . "Yang bersangkutan meninggal dunia tersetrum alat terapisnya sendiri," ujar Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono kepada wartawan.
Alat terapis milik Rohmad diduga hasil kreatifitas sendiri. Yakni berupa sendok makan yang ditambahi peralatan tertentu.
Cara kerjanya sederhana. Setelah dialiri listrik melalui kabel, alat kemudian disentuh sentuhkan kepada bagian tubuh yang dikeluhkan pasien. Rasanya seperti kesemutan. "Alat terapinya menggunakan media listrik," kata Bowo.
Jelang sore itu, Rohmad mendapat order warga Desa Gadungan. Sebagai terapis keliling, Rohmad cukup dikenal. Ia diketahui sebagai warga luar Jawa yang mengontrak rumah di wilayah Diwek, Kabupaten Jombang. Entah apa yang terjadi. Saat menyiapkan perkakas terapis di rumah pasiennya, insiden terjadi. Rohmad tersetrum alat terapisnya sendiri, dan tewas seketika. Baca: Benda Mencurigakan Gegerkan Terminal Purboyo, Tim Penjinak Bom Datang ke Lokasi.
Menurut Bowo, dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Kematian yang bersangkutan diduga murni kecelakaan akibat kelalainnya sendiri. "Jenazah yang bersangkutan berada di RSUD Kabupaten Kediri, di wilayah Pelem, Pare," pungkas Bowo. Baca Juga: Banjir Bandang Hantam Flores Timur, Ratusan Rumah Hancur dan Belasan Orang Hilang.
(nag)
Lihat Juga :
